JKTOne.com – Film Narit yang disutradarai Deden Bagaskara ini mengangkat kisah cinta remaja berlatar budaya Batak yang dibalut dengan keindahan alam Danau Toba. Obyek wisata yang dikenal sebagai danau terbesar di Indonesia dan danau vulkanik terbesar di dunia ini memiliki keindahan yang tak ada habisnya untuk dieksplorasi sebagai sumber inspirasi termasuk film. Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly menyambut baik film Narit, yang merupakan pemimpin sebagai bentuk sumbangsih dunia perfilman untuk pariwisata nasional. “Danau Toba juga merupakan salah satu tujuan pariwisata khusus yang ditetapkan oleh Keputusan Presiden sebagai kawasan ekonomi khusus. Bagaimana cerita dan eksplorasi keindahan Danau Toba dan budaya yang ada di sana. Ada drama, ada percintaan.Itu tentu sangat menarik,” ujarnya.

Sambutan positif itu ternyata juga seperti saluran film Narit yang tidak tayang di Indonesia namun juga ke tetangga negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam. Produser Burhanuddin SE, mengatakan meskipun sebelumnya ada beberapa film yang mengangkat keindahan Danau Toba, tapi promosi hanya gencar di dalam negeri. Sedangkan untuk Narit akan disosialisasikan ke mancanegara khususnya negara tetangga. “Dalam film ini kita diajak untuk menyadarkan diri bahwa agama mengajarkan untuk selalu bertoleransi dengan baik. Dan kita untuk berlaku dan menyikapi segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita,” ungkap Hasbullah.

“Brunei Darussalam bahkan sudah tak sabar menanyakan kapan film ini bisa mereka tonton,” sebut Ketua Umum Forum Komunikasi Lintas Umat (Forkalimat) ini. Kesempatan itu tentunya bisa menjadi wadah sebagai ajang unjuk gigi tatenta lokal Sumatera Utara. Bukan hanya mengisi permainan akting lewat figuran dan ekstras, tapi sebagai bagian tim produksi. Lagu tema film ini digarap oleh penyanyi dan musisi Sumatera Utara. “Cinta Ilusi’ ciptaan Ponti Gea dibawakan dengan apik oleh Yanti Mendrofa. Yanti yang selama ini tampil dengan lagu-lagu rohani juga membawakan lagu “Telaga Biru’ ciptaan Martuaro Sinaga. Pengisi theme song lainnya adalah Choki Telaumbanua yang dalam channel youtubenya rajin mengcover lagu musisi lain. Ia membawakan lagu ‘Penantian’ ciptaan Martuaro Sinaga. Lagu ketiga theme song Narit yang diaransemen oleh Vido Sagala ini dapat dinikmati di channel MRG Film. Pengisi theme song lainnya adalah Choki Telaumbanua yang dalam channel youtubenya rajin mengcover lagu musisi lain. Ia membawakan lagu ‘Penantian’ ciptaan Martuaro Sinaga. Lagu ketiga theme song Narit yang diaransemen oleh Vido Sagala ini dapat dinikmati di channel MRG Film. Pengisi theme song lainnya adalah Choki Telaumbanua yang dalam channel youtubenya rajin mengcover lagu musisi lain. Ia membawakan lagu ‘Penantian’ ciptaan Martuaro Sinaga. Lagu ketiga theme song Narit yang diaransemen oleh Vido Sagala ini dapat dinikmati di channel MRG Film.

“Selama proses awal dipilih menjadi penyanyi soundtrack Narit ini dan semua persiapan baik video klipnya juga cukup menambah pengalaman saya. Ini salah menjadi satu batu loncatan bagi saya. Saya cukup senang,” ujar Yanti. Tak hanya dari Sumatra Utara, film yang skenarionya ditulis Novie Irianne ini juga menghadirkan talenta dari Sumatra Barat, yakni Yofi Newei yang menangani urusan desain grafis. “Kita selalu berharap dan mengupayakan film-film layar lebar yang diproduksi. di Sumatra Utara melibatkan seniman dan pekerja kreatif lokal. Dengan begini akan terjadi transfer ilmu orang-orang lokal sehingga siap jika dibutuhkan kapan saja. Dengan tagline romansa Danau Toba, Narit menyuguhkan kisah cinta remaja yang melibatkan konflik keluarga. Drama penuh dan penuh kejutan.

Film Narit ini berkisah tentang Jefrey (Bastian Steel) yang kembali ke kampung halaman di tepian Danau Toba dari perantauan mengikuti orangtuanya. Di sekolah baru, dia bertemu Narit (Zoe Jackson) dan kemudian jatuh cinta. Tapi, perasaannya terhalang oleh teman sekolahnya, Rico (Yogi Werner), yang juga menyukai Narit. Karena menyandang status bad boy, Jefrey menantang Rico untuk membuktikan siapa di antara mereka yang pantas menjadi kekasih Narit. Namun tantangannya ternyata tidak cukup sampai di Situ, muncul juga dari Sarma (Paramitha Rusady), ibu Narit. Perempuan yang bekerja sebagai penenun ulos ini melarang perbuatannya dengan Jeffrey. memastikan yang ditaksir oleh sosok bad boy, Zoe Jackson punya pandangan tersendiri dengan karakter tersebut. “Kamu bukan cuma ngerasain indahnya jatuh cinta sama bad boy, tapi Juga sakitnya waktu kamu pacaran sama bad boy. Bad boy itu seksi tahul” ucap Zoe sambil tertawa. Konflik yang dijalani Zoe di film first ini dianggap sangat berat karena seolah-olah harus memilih antara Ibu dengan pujaan hati. “Berat! Aku aja nggak kebayang sebelumnya bisa dapat peran Narit. Tapi pas menjalani peran Narit di film, aku ngerasa Narit ini banyak banget ya cobaan hidupnya. Tapi untungnya masih banyak yang sayang Narit, pokoknya seru deh filmnya. Kamu harus nonton” pesan Zoe. Sebagai salah satu pengalaman berpengalaman, Paramitha Rusady ternyata juga memiliki tantangan ketika menjalani peran sebagai orangtua tunggal dari Nariti. “Yang berat menjadi seorang single parent bukan hanya mencari nafkah tapi bagaimana menjalin hubungan baik dengan anak. Memberikan kebahagiaan pada anak yang banyak hal menyenangkan keinginan anak dan ibu. Anak maunya begini, ibu maunya begitu. Apalagi kita dibesarkan di zaman yang berbeda, zaman saya nggak kayak sekarang yang wow banget soal teknologi, terutama gadget ya. Ketika ditanya soal diberikan sebagai Salma di film ini dan apa yang menarik dari proyek terbarunya itu, saya menjawab “Semuanya menarik! Kamu harus menonton biar tahu bagaimana sih menjadi ibu? Tidak mudah seperti. Apalagi tokoh yang saya perankan punya trauma masa lalu, dahsyat banget buat saya. Tokoh Salma bener-bener seorang ibu yang kuat,”ujar Paramitha Rusady. Ketika ditanya soal diberikan sebagai Salma di film ini dan apa yang menarik dari proyek terbarunya itu, saya menjawab “Semuanya menarik! Kamu harus menonton biar tahu bagaimana sih menjadi ibu? Tidak mudah seperti. Apalagi tokoh yang saya perankan punya trauma masa lalu, dahsyat banget buat saya. Tokoh Salma bener-bener seorang ibu yang kuat,”ujar Paramitha Rusady. Ketika ditanya soal diberikan sebagai Salma di film ini dan apa yang menarik dari proyek terbarunya itu, saya menjawab “Semuanya menarik! Kamu harus menonton biar tahu bagaimana sih menjadi ibu? Tidak mudah seperti. Apalagi tokoh yang saya perankan punya trauma masa lalu, dahsyat banget buat saya. Tokoh Salma bener-bener seorang ibu yang kuat,”ujar Paramitha Rusady.

Film ini bukan hanya menceritakan kisah Narit, tapi penonton akan merasakan kasih sayang pada anaknya, bagaimana menjalin hubungan dengan anak dan orang tua agar tetap harmonis di tengah cobaan hidup yang selalu menyapa serta hubungan persahabatan Narit dengan teman -temannya yang terasa begitu natural layaknya kehidupan remaja masa kini Sepanjang film kita akan disuguhkan dengan gambar-gambar yang cantik di Sumatera Utara dengan panaroma Danau Toba sebagai ikon layar lebar tersebut. Sesuai tagline film, Romansa Danau Toba, maka tidak berlebihan jika film ini mengeksplor keindahan wisata Danau Toba. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Jefri? Mengapa ibu kandung Narit berusaha keras memisahkan Jefri dan Narit? Bagaimana akhir kisah cinta Narit? Saksikan film Narit yang juga didukung sederet. Narita yang cantik dan pintar menjadi idola cowok-cowok di sekolahnya. Jefri dan Riko berusaha menaklukkan hati Narit. Meski awalnya kesal dengan Jefri yang dianggap bad boy, tapi kemudian Narita malah jatuh cinta pada Jefri. Kedekatan Narit dan Jefri ditentang keras oleh ibu kandung Nariti. Bahkan ibu Narit berusaha untuk memisahkan Narit dan Jefri bagaimana pun caranya. Ibu Narit bisa tenang karena Narit hijrah ke Jakarta untuk kuliah, sementara Jefri masih tetap di Medan. Sejak Narit terbang ke Jakarta dan kuliah, Jefri menghilang bak ditelan bumi. Narit tak pernah mendapat kabar apa pun tentang Jefri. Narit jadi merasa Jefri sudah menghianati cintanya, mempermainkan hati Narit pada Jefri. Narit pun memutuskan untuk melupakannya, sedangkan dengan Riko yang tak berhenti berjuang mendapatkan hati Narit. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Jeffri? Mengapa ibu kandung Narit berusaha keras memisahkan Jefri dan Narit?

 

 

 

 

LEAVE A REPLY