JKTOne.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2019, Moka dan FOKUS UMKM berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar UMKM Festival 2019 berupa kompetisi kemasan produk. Kompetisi ini sekaligus memacu para pelaku UMKM untuk berkreasi dan berinovasi mengembangkan produknya.

Acara ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif A Cup of Moka (ACOM) yang mengangkat tema “Pahami Cara Menentukkan Kemasan Produk”. ACOM merupakan edukasi berkesinambungan yang dilakukan Moka untuk mendukung pengembangan UMKM, sehingga mampu bersaing dan berinovasi melalui teknologi.

Antusiasme penggiat UMKM terhadap kompetisi ini terlihat dari asal peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia serta ragam bisnis yang mereka tekuni. Dalam rentan satu bulan terdapat 77 UMKM yang mendaftar sepanjang UMKM Festival 2019 pada 1 Juli hingga 31 Juli 2019.

Alhasil, melalui proses penilaian, juri memutuskan tiga orang pemenang yakni, Fredy Chandra Kusumah dengan Rumah TelorayaHAYAM di peringkat 1, I Putu Khun Ardyastinova dengan Bali Kreativitas di peringkat 2 dan Rizkhiah Nurul Afny Kurma Cokelat Zero Degree Food di peringkat 3. Pemenang dapat memperoleh total hadiah senilai Rp 10 juta, dan berlangganan Moka gratis selama dua bulan sekaligus pendampingan dari Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati.

Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI Victoria br Simanungkalit mengapresiasi kolaborasi ini. Sebagai praktisi yang bergelut di sektor UMKM dan pemasaran, Victoria menilai kemasan merupakan bagian penting dari strategi marketing. Tidak sekedar mewadahi dan melindungi, kemasan merupakan unsur yang mempengaruhi minat konsumen pada sebuah produk yang berujung pada jumlah penjualan.

“Sangat disayangkan apabila produk unggul tidak mampu menembus pasar hanya karena kemasannya tidak menarik atau kurang memberi informasi yang dibutuhkan pembeli. Diharapkan kompetisi ini dapat mendorong pelaku UMKM mengembangkan bisnisnya,” ujar Victoria.

Sementara Ketua Fokus UMKM Roy Baskoro menegaskan, kemasan dapat membentuk citra sebuah produk sekaligus menjadi elemen yang membuatnya tampak berbeda dengan kompetitor.

“Di era pasar bebas seperti saat ini penting bagi sebuah produk memiliki ciri khas dan keunikan agar dapat melekat di ingatan oleh konsumen. Untuk itu para pelaku usaha dituntut untuk senantiasa kreatif dalam mengemas produknya,” kata Roy.

“Moka berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkembang bersama UMKM Indonesia. Dari kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional 2019 ini, diharapkan lahir produk UMKM unggulan yang mampu bersaing hingga internasional,” tandas VP Brand and Marketing Moka Bayu Ramadhan.

Tahun 2018 lalu, UMKM berkontribusi sebesar 60,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Tahun ini dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata di atas 5 persen, diharapkan sumbangsih UMKM terhadap PDB dapat mencapai 65 persen atau sekitar Rp 2.394,5 triliun.

LEAVE A REPLY