JKTOne.com – Perhelatan Indonesia International Funiture Expo (IFEX) 2020 mundur dari jadwal yang telah ditentukan. Hal ini disampaikan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia serta Dyandra Promosindo selaku penyelenggara dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Penundaan ini akibat situasi yang tidak kondusif mengenai COVID-19 yang tengah mewabah ke seluruh dunia, sehingga atas dasar keamanan, keselamatan, dan kesehatan pelaksanaan IFEX 2020 ditunda karena force majeur.

Ketua Umum HIMKI, Soenoto meminta maaf atas penundaan jadwal pameran IFEX 2020. “Kami berharap yang terlibat dalam IFEX dapat memahami dan memaklumi dan tetap semangat mendukung,” katanya.

Meski demikian, Soenoto mengaku optimis bahwa industri ini dapat terus tumbuh dan mendapat minat dari pasar dunia ke depannya.

“Semoga situasi ini tidak menyurutkan semangat kita untuk mendukung ekspor mebel dan kerajinan nasional ke pasar global. Sehingga masih ada harapan dan respon positif untuk potensi bisnis mebel dan kerajinan nasional dari buyers mancanegara,” lanjutnya.

Sementara Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh meyakini industri mebel lokal masih banyak peminatnya. “Maka dari itu, tahun ini IFEX masih akan kami usahakan untuk tetap berjalan meskipun waktu pelaksanaannya mundur. Hal ini kami jadikan acuan untuk membuat IFEX berjalan semakin baik lagi dan semoga situasi semakin kondusif,” tutup pria yang akrab disapa Kohen.

LEAVE A REPLY