Salah Satu Peserta Pameran IFEX 2019. (JKTOne.com/Lid)

JKTOne.com, Jakarta – Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) bersama dengan Dyandra Promosindo (Dyandra) dapat dukungan penuh dari para pelaku industri mebel dan kerajinan Indonesia untuk mengadakan pameran terbesar Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2019. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya roadshow ke beberapa kota sebagai sentra industri mebel dan kerajinan di Indonesia pada November lalu, seperti di Bali, Cirebon, Jepara, Semarang, Solo dan Yogyakarta.

“Kegiatan roadshow ini merupakan upaya aktif kami untuk mengajak para pelaku industri mebel dan kerajinan Indonesia untuk lebih berkembang, khususnya di pameran IFEX menggaet pengunjung dan buyers luar negeri,” ungkap Ketua Umum HIMKI, Soenoto di Jakarta.

Lebih lanjut Soenoto mengatakan, dengan mengikuti pameran IFEX 2019 para pelaku industri di Indonesia memiliki kesempatan untuk memperluas pangsa pasar ekspornya. “Pameran IFEX berhasil ikut mendorong pertumbuhan industri mebel dan kerajinan Tanah Air. Hal ini dibuktikan dengan banyak buyers luar negeri yang hadir dalam pameran IFEX 2018 lalu,” tukas Soenoto.

HIMKI mencatat nilai ekspor mebel pada semeseter pertama 2018 meningkat sebesar 3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Tentunya, Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor mebel Indonesia selain Eropa dan negara Asia lainnya. “Pada IFEX 2018, jumlah buyers dari Amerika Serikat merupakan yang kedua terbesar setelah Australia,” cetusnya.

Seperti IFEX 2019 akan diikuti lebih dari 500 peserta pameran, baik dalam maupun luar negeri. Peserta akan menggunakan seluruh hall yang ada di kawasan JIExpo Kemayoran. Panitia juga menargetkan jumlah buyer IFEX 2019 mencapai 12 ribu buyers, baik lokal maupun mancanegara.

“Ke depan, kami akan terus mendorong IFEX menjadi barometer pertumbuhan dan perkembangan industri mebel dan kerajinan tidak hanya di Indonesia tapi juga di wilayah regional hingga global,” tutupnya.

LEAVE A REPLY