JKTOne.com – Indonesia Franchise Association (AFI) bersama Dyandra Promosindo kembali akan menyelenggarakan the 24th IFRA Business Expo 2025 dengan mengandeng 240 perusahaan yang mewakili 350 merek di 28 sektor industri. Pameran waralaba ini adalah kali kedua diadakan pada tahun 2025, yang akan dilaksanakan dalam dua format, yaitu offline, pada 29–31 Agustus 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), dan online, sudah bisa diakses sejak 25 April-30 September 2025 melalui platform www.ifra-indonesia.com.

Tahap kedua ini mengangkat tema “Building Successful Business with Ethical Franchising”, IFRA Business Expo 2025 optimis mendatangkan 25 ribu pengunjung selama dua kali penyelenggaraan, baik offline maupun online. Demikian diungkapkan Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung dalam jumpa pers yang diadakan di Rumah Wijaya, Rabu (20/8/2025).

“Kami optimis bahwa dengan ragam sektor bisnis yang berpartisipasi dan jangkauan pengunjung yang luas, IFRA Business Expo 2025 akan menjadi titik temu strategis bagi para pemangku kepentingan untuk saling bertukar ide, membangun kemitraan, dan menemukan peluang bisnis yang menjunjung tinggi etika dan prinsip berkelanjutan,” kata Daswar dalam sambutanya kepada rekan media yang hadir dalam jumpa pers tersebut.

Ketua Umum AFI, Anang Sukandar.

Sementara itu, Ketua Umum AFI, Anang Sukandar, menyatakan, pameran ini menjadi kelanjutan dari bukti nyata komitmen AFI dalam mendorong pertumbuhan ekosistem waralaba dan lisensi di Indonesia demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Sebagai salah satu pilar yang mendukung pertumbuhan tersebut, praktik waralaba harus dijalankan dengan beretika, berstandar, efektif, dan efisien. Selain itu, praktik ini juga harus dijalankan dengan ilmu manajemen yang mumpuni, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian,” jelas Anang.

Di sisi lain, Septo Supriyatno selaku Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dalam sambutannya mengatakan, kalau pameran ini sebagai momentum strategis untuk membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat.

“Kami mengajak generasi muda, mahasiswa, dan calon wirausaha untuk datang dan menjajaki berbagai peluang usaha yang ditampilkan,” katanya.

Berdasarkan data Kemendag yang menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,12 persen (y-on-y), dengan konsumsi rumah tangga sebagai penyumbang utama sebesar 54,25 persen, yang menunjukkan ketangguhan perekonomian Indonesia di tengah tantangan global.

Septo menambahkan Kementerian Perdagangan berkomitmen penuh dalam mendukung pengembang kewirausahaan nasional, dimana waralaba bisa menjadi salah satu pendorong utama pengembangan kewirausahaan karena menawarkan model bisnis yang siap pakai dan terstandarisasi.

“Kementerian Perdagangan juga mendukung bisnis waralaba ini dengan memberikan pendampingan dan mengajak pelaku usaha kemitraan atau waralaba untuk berpartisipasi di IFRA 2025,” tutupnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari gelaran akbar the 24th IFRA Business Expo 2025 dan raih peluang emas di dunia waralaba dan lisensi. Dapatkan promo Buy 1 Get 1 untuk setiap pembelian tiket masuk IFRA Business Expo 2025 di website www.ifra-indonesia.com sampai dengan 28 Agustus 2025.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai IFRA Business Expo 2025 dan cara pendaftaran, kunjungi situs resmi IFRA Indonesia di www.ifra-indonesia.com dan ikuti akun Instagram @ifra_expo.

LEAVE A REPLY