Pagelaran Indonesia Orchestra & Ensemble Festival 2018. (JKTOne.com/Rehido Leander)

JKTOne.com, Jakarta – ANDA pengemar musik Orchestra? Jika ya, jangan sampai terlewatkan ya.. Karena selama 2 hari (25-26 Agustus 2018) akan digelar Indonesia Orchestra & Ensemble Festival (IOEF) 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Gelaran bertajuk ‘Rumahnya Orchestra dan Ensemble di Indonesia’ ini sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Tahun ini, yang akan ditampilkan lebih kepada pendidikan budaya musik Indonesia, dengan menampilkan musisi-musisi muda Indonesia yang tumplek jadi satu.

Alat-alat musik yang akan dimainkan saat gelaran Indonesia Orchestra & Ensemble Festival 2018. (JKTOne.com/Rehido Leander)

Nathania Karina selaku Founder & Festival Director IOEF, sekaligus Music Director of TRUST Orchestra (Home Orchestra IOEF) menegaskan bahwa tujuan digelar pertunjukan IOEF ini menjadi festival untuk mengedukasi masyarakat di bidang musik, khususnya orchestra dan ensemble.

“Kami ingin memperkenalkan musik orchestra kepada masyarakat. Selama ini pandangan masyarakat tentang orchestra itu mewah dan tokoh yang dikenal itu hanya musisi musisi besar Indonesia, padahal sesungguhnya banyak sekali komunitas music yang tidak kalah menarik, tetapi tidak pernah terekspos. Melalui IOEF ini, kami ingin mewadahi komunitas-komunitas tersebut,” ungkap Nia, sapaan akrabnya dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa (21/8/2018).

Uniknya, meski mendatangkan musisi-musisi mancanegara dan diikuti lebih dari 20 group dari seluruh Indonesia, juga 20 workshop dengan total partisipan sekitar 3.000, namun festival ini sama sekali tidak mengambil profit dalam penyelenggaraannya. Bahkan akan ada 26 grup yang berpartisipasi, 5 special show dan 14 workshop yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Nia mengakui bahwa pada tahun ini IOEF akan menunjukkan grup ensemble yang lebih variatif seperti harpa, ukulele, electric bass, gitar dan sebagainya.”

“Setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk tampil, aktualisasi diri, belajar dengan para professional, membangun network dengan sesama musisi, dan pastinya dapat terus melestarikan budaya Indonesia,” lanjutnya.

Bagi pengunjung, mereka bebas menonton penampilan peserta yang berasal dari berbagai komunitas dan juga sekolah, pertunjukan spesial dan juga dapat mengikuti beragam workshop seputar musik.

Festival ini juga diharapkan dapat menjadi tolak ukur dan motivasi bagi musisi muda Indonesia untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas bermusiknya. Di tengah maraknya perkembangan grup orkestra dan ensemble di Indonesia saat ini.

LEAVE A REPLY