JKTOne.com – Iron-Steel Summit & Exhibition Indonesia atau ISSEI 2025 resmi ditutup hari ini di Hall B, Jakarta International Convention Center (JICC).

Acara penutupan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan selama tiga hari yang mempertemukan pelaku industri baja nasional dan internasional, pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil dalam upaya memperkuat industri baja nasional menuju era hijau dan berkelanjutan dalam upaya memperkuat ekosistem industri baja Indonesia. Tiga hari pameran ISSEI 2025 tercatat dihadiri hingga 5.000 visitor.

Acara penutupan ISSEI 2025 diawali dengan pengumuman pemenang Lomba Green Building dan penghargaan untuk Booth Terbaik, sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi dan komitmen peserta dalam mendukung transformasi industri baja yang ramah lingkungan.

Selanjutnya sambutan perwakilan SEAISI, Ronald Joel C. Magsajo; Chairman IISIA sekaligus Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan; Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Republik Indonesia, Todotua Pasaribu; Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza.

Pidato Penutup dari Para Tokoh Industri dan Pemerintah tersebut berisi muatan penting, diantaranya:

• Ronald Joel C. Magsajo, perwakilan SEAISI turut hadir memberikan pandangan global mengenai perkembangan industri baja dan pentingnya sinergi antarnegara.

• Muhamad Akbar Djohan, Chairman Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) dan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, menyampaikan rasa bangganya atas capaian pameran ini yang berhasil mempertemukan lebih dari 5.000 peserta konferesnsi dari 31 negara, dan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai kemandirian industri baja nasional, serta menyampaikan laporan kegiatan dan milestone dari 6 negara partisipan.

“Industri ini untuk roadmap sangat amat penting karena menjadi pilar Indonesia emas 2045. Selama tiga hari, kegiatan ini telah menjadi ruang pertukaran gagasan dan kolaborasi yang mendalam melalui berbagai seminar dan sesi dialog, ISSEI 2025 telah mengeksplorasi isu-isu krusial, seperti pengembangan industri hijau dan program nol emisi.”

• Dr. Ir. Yudha Mediawan, M.Dev.Plg., Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyampaikan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) senantiasa berkomitmen mendukung penggunaan baja berkualitas tinggi sebagai material utama dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Hal ini guna menciptakan infrastruktur yang tangguh dan andal. “Penggunaan baja unggul sangat penting dalam memastikan kualitas, ketahanan, serta umur panjang infrastruktur yang dibangun. Terlebih Indonesia terletak di wilayah Ring of Fire tentunya menghadapi risiko bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung api.”

• Totodua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisai RI, menegaskan bahwa penguatan industri baja merupakan bagian dari program Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mencapai kemandirian ekonomi.

• Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian RI, mengungkapkan bahwa ISSEI 2025 diikuti tidak kurang dari 30 perwakilan negara, serta menyoroti pertumbuhan industri baja nasional yang signifikan dengan proyeksi kapasitas produksi mencapai 27 juta ton pada 2029.

Pengumuman Pemenang Green Steel Design Competition

Kompetisi ini menjadi ajang unjuk kreativitas dan inovasi dalam desain bangunan berbasis baja yang ramah lingkungan, sejalan dengan upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, dan menjadi salah satu momen yang dinantikan dalam acara penutupan. Green Steel Design Competition terbagi dalam dua kategori:

Juara Kategori Mahasiswa:

• Juara 1: Siti Nur Janah – Judul Karya “EVERPEAK CANYON” – Berhak atas hadiah Rp30.000.000,-
• Juara 2: Muhammad Maha Dhevan – Judul Karya “UNDAK NEXUS HALL” – Berhak atas hadiah Rp20.000.000,-
• Juara 3: Arvino Caesario Arifianto Putra, Marutaro Tawazuka Tanadi, Muhammad Sachio Ramiro, Raden Joseph Arya Veda P., Zacky Silva Faried Putra – Judul Karya “INSIGHT” – Berhak atas hadiah Rp10.000.000,-

Juara Kategori Profesional:

• Juara 1: Mikael Tristan Aristo & Robin Sunarto – Judul Karya “KRAKATAU ECO OASIS” – Berhak atas hadiah Rp30.000.000,-
• Juara 2: Muhammad Widad Bayuadi, S.Ars., M.Ars. – Judul Karya “VERTEX SUMMIT PAVILIUN” – Berhak atas hadiah Rp20.000.000,-
• Juara 3: Naufal Kurnia Ramadhan, Akmal Rahmadian Zulfi, Hanif Anwar, Rahman Halim, Divva Putri Ashara, Nur Anjani Fitriani, Rizka Fitriani – Judul Karya “ALUNTABUH PARK MALL” – Berhak atas hadiah Rp10.000.000,-

ISSEI 2025 juga memberikan penghargaan Exhibitor Booth Award dengan lima kategori, yaitu: Most Attractive Booth yang dimenangkan oleh PT Krakatau Posco; Creative Booth yang dimenangkan oleh PT Pertamina Lubricant; Most Eco-Friendly Booth yang dimenangkan oleh PT Bevananda Mustika; Most Innovative Booth yang dimenangkan oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.; dan Most Interactive Booth yang dimenangkan oleh PT The Master Steel Mfg.

Komitmen Menuju Industri Baja yang Berkelanjutan

ISSEI 2025 telah menjadi platform strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi dalam membangun industri baja nasional yang tangguh dan berkelanjutan. Dengan semangat “Bersama Industri Baja Nasional Membangun Fondasi Menuju Indonesia Emas”, acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju kemandirian industri dan ekonomi yang berkelanjutan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai ISSEI 2025, kunjungi www.isseindonesia.com dan ikuti akun Instagram resmi @ironsteelsummitexhibindo.

LEAVE A REPLY