JKTOne.com, Jakarta – Wishwatch, brand arloji berdesain batik di Indonesia kembali ramaikan industri jam tangan di Indonesia dengan konsep minimalis, urban dan versatile.
Wijaya Kusuma selaku Founder Wishwatch percaya bahwa batik yang merupakan ikon dari bangsa Indonesia tidak hanya bisa diaplikasikan di kain atau pakaian saja, namun juga ke level lain seperti arloji. Batik yang digunakan oleh Wishwatch pun merupakan batik lokal asli Indonesia. Lalu produk lain dari Wishwatch seperti Wish/Key juga memiliki desain khusus yang dibuat oleh para illustrator lokal.
“Di dunia yang bergerak dengan sangat cepat, jam tangan kini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu, melainkan juga sebagai pelengkap atau bagian dari fashion dan gaya hidup.WISHWATCH hadir untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat dinamis,” kata Wijaya di Jakarta.
Sebagai brand yang juga peduli terhadap anak muda Indonesia, Wishwatch merasa perlu untuk mengeluarkan produk, yang bisa merepresentasikan semangat dan positivisme generasi millennial bangsa ini. Berangkat dari sana, Wishwatch memiliki keyakinan bahwa Pandji Pragiwaksono merupakan sosok yang tepat, yang dapat memberikan pengaruh positif bagi generasi millennial saat ini, terutama karena kecintaannya terhadap batik yang merupakan salah satu budaya Indonesia.
Saat ini Pandji Pragiwaksono juga tengah menjalankan Stand-Up Comedy World Tour yang diberi judul ‘Pragiwaksono’, di mana Wishwatch berperan sebagai ‘Official Watch Partner’.
Wishwatch berharap agar dapat mengenalkan batik lewat arloji bersama Pragiwaksono World Tour ke mancanegara yang dilaksanakan di 13 kota di 5 negara berbeda.
Dalam kolaborasi tersebut juga akan memberikan sumbangan berupa 7 buah jam tangan terbaik dari Wishwatch untuk dilelang, yang seluruh hasil akan disumbangkan bagi korban bencana di Lombok.
