Salah satu foto area yang terkena Tsunami di wilayah Banten. (JKTOne.com/AHN)

JKTOne.com, Pandeglang – Pasca tsunami yang melanda Selat Sunda Sabtu lalu, pencarian korban masih terus dilakukan. Setelah Minggu kemarin jumlah korban meninggal dunia telah mencapai 222 orang. Berdasarkan data Basarnas (Badan SAR Nasional) penemuan korban hari Senin 24 Desember 2018 menjadi 334 orang dan 61 orang dinyatakan hilang.

“Besok masih akan yerus dilakukan pencarian, kami yakin masih banyak yang belum dievakuasi dan ditemukan,” ungkap Fahrizal selaku petugas pendataan dan komunikasi Basarnas di Posko Labuan, Pandeglang, Senin (24/12/2018).

Hingga Saat ini, Basarnas dan tim koordinasi lainnya masih melakukan evakuasi dan pencarian jenazah korban tsunami di sejumlah titik tersebut. Diharapkan pencarian besok akan membuahkan hasil maksimal dan dapat segera menemukan korban-korban yang belum terevakuasi.

Diketahui, ada 17 titik wilayah yang dilanda Tsunami Selat Sunda, yaitu Carita, Panimbang, Cigeulis, Sumur, Labuan, Tanjung Lesung, Cibaliung, Cimanggu, Pagelaran, Bojong, Anyer, Pulau Sangiang, Menes, Pulau Hampeleum, Banyuasin, dan OSC Lampung.

(Penulis : Kintan)

LEAVE A REPLY