JKTOne.com   – Memperingati Hari Perempuan Sedunia, Mattel, perusahaan produsen mainan anak-anak memberikan penghargaan Barbie Role Model 2022 kepada Saur Marlina Manurung atau akrab disapa Butet Manurung. Melalui program ini, Butet Manurung menerima One of A Kind (OAAK) Boneka atau boneka khusus yang dibuat menyerupai sosoknya dan hanya ada satu-satunya di dunia. Dilaporkan sejak tahun 2015, Model Peran Barbie adalah inisiatif Barbie yang konsisten mengangkat profil dan cerita para perempuan hebat di seluruh dunia

“Sebagai brand yang memiliki misi untuk memberikan inspirasi kepada anak perempuan, Barbie memberikan penghargaan kepada para perempuan hebat yang bisa menjadi panutan bagi mereka,” ungkap Lisa McKnight, Senior Vice President and General Manager Barbie.

“Saat ini perempuan di seluruh dunia telah memainkan peran penting dalam berbagai bidang, dan melalui Barbie, dengan bangga kami menghargai ini kepada panutan di dunia nyata sebagai pengingat bagi anak perempuan bahwa mereka bisa menjadi apa saja yang mereka impikan,” tambahnya.

Barbie Role Model memainkan peran penting dalam prakarsa global Dream Gap Project yang diluncurkan sebagai dukungan bagi anak perempuan untuk berani menjadi apapun yang mereka inginkan, salah satunya melalui program You Can Be A Champion for Change. Ini juga menjadi latar belakang utama pemilihan Butet Manurung sebagai role model yang merepresentasikan Female Founder, mendobrak, serta berkontribusi terhadap pendidikan bagi masyarakat adat di Indonesia.

Nama Butet Manurung memang sudah dikenal hingga ke ranah internasional. Bermula saat Butet bergabung dalam satu lembaga konservasi yang menjalankan program edukasi bagi suku Rimba, masyarakat adat yang tinggal di hutan Jambi. Merasa perlu melakukan lebih Butet dan beberapa rekan mendirikan Sokola Institute pada tahun 2003. Hingga kini, lembaga nirlaba ini telah berhasil mengembangkan kurikulum pendidikan kontekstual bagi 17 masyarakat adat yang tersebar di seluruh Indonesia serta membuka akses literasi ke lebih dari 15.000 anak-anak dan dewasa .

Butet memiliki pandangan berbeda melihat peran role model dalam hidupnya. Baginya, panutan bukan menjadi cerminan atau target masa depan, tetapi menjadi katalisator positif dalam mengejar impian dan aspirasi diri sendiri. Bagi saya, memiliki role model bukan membuat kita ingin menjadi seperti sosok tersebut, tapi mampu menggerakkan hati dan menginspirasi kita menjadi versi terbaik diri kita sendiri, ungkap Butet Manurung.

Memiliki kekaguman yang besar terhadap sosok ayah yang berkemauan keras dan konsisten mengejar impiannya membuat Butet tumbuh sosok yang senang tantangan dan memiliki jiwa petualang. “Apalagi sejak kecil, saya juga suka sekali membaca buku cerita petualangan. Sampai ayah saya bilang, itu hanya kisah fiktif. Tapi, saya bilang ke beliau, saya yang nanti akan jadi sosok nyatanya,” ujar Butet.

Seperti definisinya, boneka OOAK yang dirancang khusus menyerupai profil atau individu yang dipilih, termasuk menghadirkan ciri khasnya dalam berpakaian. Hal tersebut juga diterapkan pada boneka OOAK yang penemuan untuk Indonesia Barbie Role Model 2022 Butet Manurung. Menggunakan dua lembar kain bermotif berbeda yang dililit sebagai atasan dan bawahan, yang menjadi busana sehari-hari Butet saat mengajar di Sokola Rimba. Uniknya, kain atasan dari ini menggunakan pola yang sangat populer di kalangan masyarakat Jambi, yaitu motif Angso Duo yang erat dengan legenda rakyat setempat. Selain itu, terlihat juga aksesoris yang terinspirasi dari kalung sembelik sumpah dari Jambi dan sandal yang menjadi pelengkap penampilan sehari-hari Ibu Guru Butet, ia dipanggil para muridnya di Sokola Rimba.

Butet Manurung memang sosok perempuan yang menginspirasi banyak orang, bahkan telah mendapatkan penghargaan internasional, seperti “Man and Biosphere Award” UNESCO 2001, “Hero of Asia” 2004 dari Majalah TIME, hingga ‘Asia Nobel Prize’ Ramon Magsaysay Award 2014. Kini, apresiasi Barbie Role Model 2022 juga melengkapi perjalanannya untuk terus mendobrak keterbatasan demi menghadirkan pendidikan yang memerdekakan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat adat di Indonesia

“Harapan saya kepada semua anak perempuan untuk percaya pada diri mereka sendiri, bahwa you can be everything you dream of. Jangan takut kalau ada mimpi yang kamu pikir tidak bisa tercapai karena berbagai halangan. Itu justru tanda apa yang ingin kita capai itu sangat layak, karena saya tidak percaya ada orang yang bodoh, yang ada hanya orang yang tidak mendengarkan kata hati,” tutup Butet sambil menutup sesi wawancara.

LEAVE A REPLY