JKTOne.com – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengukuhkan komitmennya dalam memperkuat pasokan gas domestik melalui penandatanganan Domestic Gas Swap Agreement.
Kesepakatan ini diresmikan oleh dua anak usahanya, Medco E&P Natuna Ltd. dan Medco E&P Grissik Ltd., dalam gelaran Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-49 di ICE BSD, Tangerang.
Latar Belakang Perjanjian
Perjanjian ini melibatkan konsorsium West Natuna Supply Group — terdiri dari South Natuna Sea Block B, Natuna Sea Block A, dan PSC Kakap — serta Medco E&P Grissik Ltd. sebagai pemasok gas ke Gas Supply Pte Ltd. dari Blok Corridor dan PSC Jabung (South Sumatra Sellers).
Kolaborasi ini bertujuan mengoptimalkan alokasi gas untuk memenuhi kebutuhan domestik dan internasional secara seimbang.
Pihak Terlibat dalam Kerja Sama
Penandatanganan dilakukan bersama sejumlah pemain kunci sektor energi, di antaranya:
- PT Pertamina (Persero)
- Premier Oil Natuna Sea B.V.
- Star Energy (Kakap) Ltd.
- Sembcorp Gas Pte Ltd.
- Gas Supply Pte Ltd.
- Petrochina International Jabung Ltd.
- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN).
Selain itu, Medco E&P Natuna Ltd., Premier Oil Natuna Sea B.V., dan Star Energy (Kakap) Ltd. juga menandatangani Perjanjian Penjualan Gas Domestik terpisah dengan PGN untuk menjamin pasokan jangka panjang.
Mekanisme Pertukaran Gas
Berdasarkan kesepakatan, pasokan gas ke Singapura akan dialihkan dari West Natuna Supply Group, menggantikan volume yang sebelumnya berasal dari South Sumatra Sellers.
Volume gas dari Sumatra Selatan kemudian dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri melalui PGN sebagai pembeli domestik. Langkah ini dinilai strategis untuk mengantisipasi potensi defisit pasokan gas pada semester kedua 2025.
Peran SKK Migas sebagai Koordinator
SKK Migas, selaku inisiator dan koordinator, memimpin proses negosiasi multi-pihak untuk memastikan kesepakatan menguntungkan seluruh pihak.
Perjanjian ini dirancang dengan prinsip keadilan, transparansi, dan keberlanjutan guna mendukung stabilitas pasokan energi nasional.
Dampak dan Harapan Ke Depan
Ronald Gunawan, Direktur dan COO MedcoEnergi, menyatakan bahwa inisiatif ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memperkuat ketahanan energi melalui solusi kolaboratif. “Sinergi antara pelaku hulu, regulator, mitra, dan pembeli menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan pasokan gas domestik dan global,” ujarnya.
Kerja sama ini tidak hanya menjawab tantangan pasokan jangka pendek tetapi juga menjadi model kolaborasi untuk proyek energi masa depan.
Dengan dukungan SKK Migas dan seluruh pemangku kepentingan, langkah ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci di pasar energi regional.