JKTOne.com – Film Drama Komedi ‘Cara-Gara Warisan’ yang diproduseri Ernest Prakasa dan Chand Parwez Servia. Disutradarai Muhadkly Acho Yayang. Film GARA-GARA WARISAN yang bercerita tentang tiga bersaudara yang tidak pemah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah rumah tamu milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka. Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa mandiri dan idealis. Dan Dicky (Ge Pamungkas), anak bungsu ayah kesayangan yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagai pemuda yang bengal. siapa yang akan menjadi ahli waris pilihan? Perseteruan, dengki, dan dendam-dendam masa lalu, semua terungkap. Emest Prakasa yang sebelumnya telah menjadi produser dalam dua film kami menceritakan mengapa ia tidak percaya dengan Muhadkly Acho, “Acho sudah dua kali duduk bersama saya di tim penyutradaraan Milly & Mamet serta Imperfect. Dari berbagai proses diskusi dan perdebatan yang kita jalani, saya merasa Acho sudah memiliki sense dan perspektif yang cukup matang untuk membidani ceritanya sendiri Dan setelah melhat hasilnya, saya sangat bangga terhadap karya layar lebar Acho. Sebuah drama Komedi yang sangat sangat solid!”

Film ini dapat menjadi hiburan bagi keluarga Indonesia yang kini membutuhkannya, “Film Lebaran seyogianya film untuk hiburan keluarga yang menghibur juga sarat nilai kekeluargaan, sehingga melengkapi perayaan kemenangan. Film GARA-GARA WARISAN adalah persembahan Starvision dari Produser Cek Toko Sebelah, Emest Prakasa bareng saya tentunya pilihan yang paling tepat,” ujar Chand Parwez Servia, sang Produser Film ini.

“GARA-GARA WARISAN adalah film yang dekat dengan keseharian, mengangkat isu-isu yang sering memecah belah keluarga, melalui film ini kita akan menghargai sifat kekeluargaan, dan menariknya disajikan dengan takaran pas antara drama dan keseharian seputar di Guest House,” lanjut Chand.

“Selain ini adalan film keluarga yang menghibur, film ini juga akan terasa hangat, karena membawa pesan yang buat saya sangat penting tentang trust dalam sebuah keluarga, ketika dihadapkan pada sebuah ujian besar, dalam hal ini warisan. Karena ini harus selalu jadi pertanyaan dalam diri kita, Jika tiba saatnya warisan dibagi, sejauh mana keluargamu bertahan untuk tetap saling mencintai,” tambah Muhadkly Acho, sang Sutradara.

Muhadkly Acho bercerita bahwa premis ini sudah diceritakan oleh Ernest sejak lama, “Jadi awalnya, dulu itu Emest Prakasa punya film premis dengan judul GARA-GARA WARISAN. Tapi karena satu dan lain hal, ga penting. Ernest sempat cerita ke gue soal premis ini. Menurut gue menarik banget karena gue punya cerita yg cukup personal soal ini. Singkat cerita, memutuskanlah sutradara yang akan merekamnya sebagai penulis dan. Akhirnya, gue coba mengembangkan ceritanya, karakternya, dan lahirlah film ini.”

Meski melakukan debut pemyutradaraan, saya merasa bersyukur bisa mendapatkan mentor produser yang percaya kepada Anda. “Gue di Starvision tv mulai dari pemeran karakter Ucup di Bajaj Bajyuri tahun 2014. Lalu pelan-pelan dikasih kesempatan masuk ke dunia belakang layar mendamping: film-filmya Emest di Starvision. Dari situ gue dapat kesempatan banyak buat belajar produksi film. Meskipun awalnya konsultan komedi, tapi Pak Parwez dan Emest sering melibatkan gue di hal-hal lain seperti editing, bahkan gue pernah dikirim ke Bangkok nemenin Bene untuk color grading film Ghost Writer, supaya gue bisa belajar. Selama produksi GARA-GARA WARISAN, mereka juga aktif memberi masukan dari skrip dan lain-lain. Emest juga selamat skooting menyatukan di lokasi, jadi gue bisa nanya langsung kalau ada masalah.

Film GARA-GARA WARISAN dibintangi juga oleh Erest Prakasa, Lukman Sardi, Lydia Kandou, Aci Resti, Lolox., Ence Bagus, Dicky Difie, Tanta Ginting, dan Hest: Purwadinata. Film ini berkisah dari tiga bersaudara yang tidak pernah akur terpaksa bersaing memperebutkan warisan berupa sebuah rumah tamu milik Dahlan (Yayu Unru), ayah mereka. Adam (Oka Antara), anak sulung yang menyalahkan sikap keras ayahnya untuk kegagalan-kegagalan hidupnya. Laras (Indah Permatasari), anak tengah yang berjiwa mandiri dan idealis. Dan Dicky (GePamungkas), anak bungsu kesayangan ayahnva yang dimanja sejak kecil dan tumbuh sebagam pemuda yang bengal. siapa yang akan menjadi ahli waris pilihan? Perseteruan, dengki dan dendam-dendam masa lalu, semua terungkap, GARA-GARA WARISAN.

 

LEAVE A REPLY