JKTOne.com – Moka, startup penyedia layanan kasir digital, menyuguhkan diskusi interaktif melalui wadah edukasi UMKM A Cup of Moka (ACOM) Webinar bertema “Ambil Langkah Berani untuk Bisnis #MajuDenganPasti” yang berlangsung selama dua hari, pada 26-27 Agustus 2020. Acara ini diadakan bersamaan dengan diluncurkannya program Lelang Amal Moka Stand 180 x Artist, dengan hasil kolaborasi karya seni pada stand tablet Moka yang akan dilelang dan didonasikan sepenuhnya untuk pelaku UMKM yang terdampak pandemi.

Selain itu, dalam acara ini juga turut membahas bagaimana peran startup dalam mendukung UMKM Indonesia agar mampu berkembang lebih baik melalui teknologi, serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil agar UMKM yang terdampak pandemi dapat segera melewati masa krisis.

Mengenai hal tersebut, Bapak Eddy Satria, Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI menekankan pentingnya memiliki daya juang, kritis dalam melihat peluang, serta adaptif terhadap perubahan, demi memperkuat fondasi UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi.

“Adanya pandemi menyebabkan 50 persen UMKM menutup usaha, 88% tidak memiliki tabungan, dan >60% usaha mikro mengurangi tenaga kerja. Sampai saat ini, langkah pemerintah untuk membantu pelaku UMKM mencakup pengembangan koperasi dan UMKM melalui perluasan akses pasar, peningkatan daya saing produk jasa dan pengembangan SDM, termasuk fokus pada digitalisasi UMKM,” paparnya.

Seiring dengan upaya yang dilakukan pemerintah, Bayu Ramadhan, VP Brand & Marketing Moka menjelaskan bagaimana Moka terus mendorong pelaku usaha di masa pandemi untuk memanfaatkan teknologi digital.

Menurut Data Internal Moka, terdapat peningkatan jumlah transaksi selama periode PSBB dan new normal pada 15 kota di Indonesia berkat adanya teknologi digital. Secara keseluruhan, jumlah transaksi meningkat hingga 66,9 persen dengan rincian: peningkatan pada layanan jasa sebesar 69,4 persen, industri F&B sebesar 56,9 persen, dan retail sebesar 27,7 persen.

“Bukan hanya sebagai ekosistem bisnis, Moka juga menghadirkan teknologi commerce enablement yang dapat membantu memaksimalkan bisnis di ranah offline dan online. Oleh karena itu, Moka menggalakan campaign #MajuDenganPasti untuk terus mendukung UMKM bangkit dari tantangan dan terus maju bersama Moka,” kata Bayu Ramadhan.

Dalam acara ini, turut hadir pula Mohammad ‘Emte’ Taufiq dan Monica Hapsari, dua pelaku seni yang berkolaborasi dengan Moka untuk menuangkan karya seni mereka pada Moka Stand 180 untuk program lelang amal Moka. “Semua punya peran untuk berkontribusi membantu sesama dan sekitar, sekecil apa pun itu,” ungkap Emte.

Begitu pula Monica, yang menekankan pentingnya maju bersama dengan empati, kepercayaan, dan tenggang rasa untuk bangkit bersama sebagai esensi utama dalam menghadapi segala tantangan.

Ada pula Gufron Syarif, CEO HAUS! yang hadir di hari pertama untuk menceritakan kisah sukses bisnisnya yang justru berhasil menambah cabang usaha di tengah pandemi. Pada hari kedua, acara diisi oleh pemaparan dari Bernard Arifin selaku COO KoinWorks dan Hendy Tanuarto selaku Product Owner of Integration Jurnal mengenai peran ekosistem startup dalam mendukung tumbuh kembang UKM Indonesia.

Di sesi diskusi panel juga hadir Haidhar Wurjanto selaku Founder SIMHA Group dan Michelle Sulistyo selaku CMO Kulo Group yang membahas pentingnya konsistensi dan inovasi demi kemajuan bisnis.

Di tengah situasi pandemi di mana banyak UMKM mulai berpindah fokus ke bentuk bisnis online, diharapkan pengoptimalan teknologi dapat menjadi dorongan bagi bisnis untuk dapat lebih berani maju dengan pasti.

LEAVE A REPLY