JKTOne.com – Kerjasama NUJEK sebagai perusahaan penyedia jasa layanan transportasi online dengan DATAM perusahaan dari korea penyedia alat konversi bahan bakar motor listrik, telah menandatangani kontrak untuk melaksanakan proyek Clean Development Mechanism (CDM) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jakarta pada 30 Juli di JIEXPO Kemayoran. Kontrak Kerjasama terkait Konversi Bahan Bakar Kendaraan Listrik (AMS lll.C.) yang sudah terdaftar di UNFCCC dengan target sekitar 12.500 sepeda motor dari 32.000 sepeda motor milik mitra driver NUJEK akan dipasang perangkat khusus yang dapat mendaurulang emisi carbon hasil pembakaran menjadi listrik. Setiap kredit carbon yang dihasilkan akan di kompesasikan menjadi insentif tambahan bagi driver NUJEK.

“Kami memiliki sertifikasi untuk menggunakan sistem CDM secara khusus yang kami sebut teknologi Regen Powertrain yang akan diterapkan dalam proyek ini dengan menggunakan teknologi IOT yang dapat mendaurulang sekitar 25% sampai dengan 50% dari energi bahan bakar menjadi energi listrik, dengan tujuan untuk memperpanjang jarak tempuh dan mengurangi konsumsi pengisian baterai hingga 50%, target kami dalam proyek ini dapat menghasilakan 1,6 ton kredit karbon per tahun dari setiap kendaraan yang dikonversi,”ujar Lee Young cheol, CEO DATAM.

“Kejasama ini bertujuan untuk membantu Mitra Driver NUJEK untuk mendapat penghasilan tambahan dari insentif credit carbon dan dapat mengurangi biaya operasional Mitra Driver NUJEK
karena dapat menghemat biaya BBM, selain itu membantu program pemerintah langit biru bebas karbon yang dapat mengurangi pemanasan global akibat berkurangnya emisi gas buang hasil pembakaran kendaraan bermotor dan saya berharap proyek ini dapat menjadi perhatian pemerintah Indonesia dan dunia,” kata Moch Ghozali,  CEO NUJEK.

Sesuai dengan kontrak pada akan piloting dipasang alat CRM pada 365 kendaraan milik Mitra Driver Nujek (396 dari 12.500 kendaaraan) dan akan diselesaikan dalam S (lima) tahun, proses pemasangan alat CRM akan melibatkan para Santri alumni SMK sebagai teknisinya. Proyek ini bagian dari implementasi SDGs (Sustainable Development Goals) perusahaan yang going concernt terhadap lingkungan hidup dengan menciptakan green economy.

 

LEAVE A REPLY