JKTOne.com, Jakarta – Menjadi seorang istri dan seorang ibu bagi ketiga anaknya, rupanya tak membuat Naila Novaranti berhenti menjelajah dunia dengan kemampuannya yang luar biasa, yaitu sebagai penerjun payung wanita Indonesia ekstrim kelas dunia. Dukungan dari keluarga rupanya menjadikan Naila menjadi sosok yang diakui oleh dunia.

Beberapa waktu lalu, Naila berkunjung ke Taiwan untuk menghadiri undangan Kongres Diaspora. Dimana ia merupakan salah satu warga negara Indonesia yang berkarir dan berprestasi di manca negara. Selain itu, ia juga melakukan pemotretan untuk majalah INTAI (Indonesia – Taiwan) yang akan terbit dalam waktu dekat. Disela-sela jadwalnya tersebut, Naila menyempatkan diri untuk mendatangi beberapa tempat terkenal di Taiwan, diantaranya Yehliu Geopark, Menara 101 Taiwan dan Pingxi Old Street yang masuk dalam wilayah New Taipei City.

Bukan tanpa alasan ia memilih beberapa tempat tersebut. Menurutnya, selain bagus, ia juga berkeinginan untuk dapat mendaratkan parasutnya dan menikmati pemandangan dari atas suatu saat nanti.
“Menurutku Taiwan itu bagus-bagus spotnya, dan aku pengen nyari yang baru juga untuk spot terjun payung. Dan masalah ijinnya juga harus dipertimbangkan, boleh atau tidak, karena setiap negara punya kriteria masing-masing,”ungkap Naila saat temu media di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Ia juga mengakui bahwa banyak penerjun payung wanita di Indonesia, namun untuk terjun payung ekstrim seperti yang dilakoninya belum begitu banyak. Saat ditanya seputar tantangan menjadi penerjun dan instruktur terjun payung, Naila mengakui banyak yang harus dipertimbangkan dan dihadapi. “Banyak faktor sih yang harus kita perhatikan, seperti kondisi cuaca, terus juga kualifikasi penerjun juga setiap negara nggak sama kan. Seperti saat menaklukkan Mount Everest, itu juga nggak gampang, ada hal-hal yang harus kita ikuti. Kalo bicara mimpi sih, pengen banget bisa terjun payung nanti ke Antartika,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Naila Novaranti, (lahir di Jakarta, 1981) adalah seorang atlet dan instruktur terjun payung atau skydiving internasional asal Indonesia. Ia melatih terjun payung di 46 negara di dunia, baik pada kalangan sipil mau pun militer.*

LEAVE A REPLY