Posko Peduli Lebak, Banten. (JKTOne.com/AHN)

JKTOne.com, Banten – Beragam cara dapat dilakukan untuk peduli terhadap sesama akibat bencana. Salah satunyanya adalah dengan memberikan bantuan langsung ke area bencana akibat Tsunami Selat Sunda.

Seperti yang dilakukan tiga remaja asal Jakarta (Dika, Han dan Nadif), yang jauh-jauh dari Jakarta mengantarkan sendiri bantuan berupa baju-baju bekas layak pakai untuk disumbangkan bagi mereka korban Tsunami Selat Sunda.

“Ini baju sendiri dan beberapa dari keluarga aja yang kami bawa untuk korban Tsunami disini, nggak mengumpulkan dari orang lain,” kata Nadif sambil meletakkan satu ransel besar yang dibawanya di depan meja di teras kantor Capil (Catatan Sipil) Lebak, Banten, saat ditemui Sabtu Sore (29/12/2018).

Kendati demikian, masih saja di daerah bencana ada yang membuat resah di masyarakat terkait berita yang tidak benar berkaitan pembagian bantuan yang tidak merata bagi korban bencana, seperti hoaks. Namun terkait hal tersebut, pihak-pihak terkait akan menindak tegas bagi semua pihak yang menyebarkan berita-berita tidak benar.

Di sisi lain, pasca bencana, Badan Catatan Sipil (Catpil) Lebak membuka layanan bagi masyarakat yang kehilangan dan ingin membuat identitas baru bisa dilakukan. Hal ini di ungkapkan oleh dua orang karyawan Capil (Lisa dan Tuti) yang sedang bertugas di posko bantuan bencana, dan di tempatkan di kantor Capil Lebak, Banten.

“Sampai hari ini, sudah ada 107 orang yang mengambil KTP (Kartu Tanda Pengenal) dan atau KK (Kartu Keluarga) baru untuk menggantikan KTP dan KK yang hilang saat bencana terjadi,” kata Lisa yang sehari-hari bertugas di bagian PAD Capil Lebak.

(Penulis : AHN)

LEAVE A REPLY