JKTOne.com – Memiliki sertifikasi halal untuk sebuah produk atau usaha menjadi sebuah nilai tambah bagi pemilik atau pelaku usahanya.
Dr. Muhammad Aqil Irham M.Si selaku Kepala BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) menyampaikan dalam acara media di gudang blibli Kramat Jati, Jakarta, bahwa produk atau usaha halal bukan lagi tentang agama, melainkan menjadi nilai tambah bagi produk atau suatu usaha.
Hal tersebut diiyakan oleh Sindu Sirat selaku VP SCM Blibli dengan memiliki sertifikat halal untuk gudangnya, blibli mampu meningkatkan nilai tambah pelayanannya.
“Tentu kita semua ingin punya produk dan proses yang berkualitas. Dengan sistem halal kita punya acuan yang lebih jelas,” jelas Sindu Sirat.
Kini blibli telah mempunyai dua gudang bersertifikat halal yakni di Jakarta dan Tangerang, dari 16 gudang yang dimilikinya.
Salah satu mitra blibli yakni seller Mira Gartina Sumawijaya yang merupakan Co-Founder Tatuis mengakui pelayanan gudang blibli dalam mengemas produknya memang baik.
“Saya bekerjasama dengan blibli untuk sewa gudangnya. Yang pasti packing dan prosedurnya bersih dan cepat pengirimannya,” tutur Mira.
Lalu apa bedanya gudang bersertifikasi halal dan tidak, menurut Sindu, setiap gudang blibli sudah memiliki tingkat kebersihan yang baik, namun untuk memiliki sertifikasi halal ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
Hal-hal yang ditingkatkan dalam pelayanan pergudangan di blibli dalam menjaga kebersihan gudangnya agar sesuai dengan prosedur halal yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Memastikan produk yang disimpan dan dikirim ke konsumen tidak terkontaminasi najis.
2. Memastikan para pekerjanya bekerja dengan bersih yakni dengan menerapkan, memakai pakaian yang bersih, cuci tangan sebelum menangani produk, dan cek alat pendukung/fasilitas aktivitas penanganan produk dalam keadaan bersih atau suci.
3. Dalam membersihkan kontaminan najis ringan seperti kotoran kecoa, tikus, cicak, dsb, wajib dibersihkan dengan air sampai bau dan warnanya hilang.
4. Bila pekerja mempunyai hewan peliharaan anjing, diharuskan untuk menjaga kebersihan diri sebelum menangani produk halal, yaitu dengan mencuci bagian yang mungkin terkena najis dengan air sebanyak 7 kali dengan satu kalinya dengan tanah atau serupa dengan tanah seperti sabun halal.
5. Memisahkan produk halal dan non halal, serta berhati-hati dalam penanganan produk non halal agar tidak mengkontaminasi produk lain.
Selain memberikan pelayanan untuk seller di blibli, gudang blibli juga melayani usaha apa saja yang memerlukan jasa pergudangan untuk penjualan offline ataupun online dengan platform yang berbeda.
Perlu diketahui bahwa BPJPH tahun ini memberikan 1 juta sertifikasi halal gratis untuk pelaku Usaha Kecil Menengah, dan kuotanya hingga kini, 27 Juni 2023 baru terpenuhi sekitar 600 ribuan UKM.
Pemerintah menargetkan untuk menerbitkan 10 juta sertifikasi halal di tahun 2024.
