Pertama Kali, Pameran Properti Dipadu dengan Ajang Otomotif

0
588
Opening Ceremony REI Mega Expo Hadir di PRJ - JiExpo Kemayoran. (Foto : Istimewa)

JKTOne, Jakarta – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) bekerjasama dengan Dyandra Promosindo untuk kedua kalinya kembali menggelar REI Mega Expo yang berlangsung dari 19-29 April 2018 di Hall C3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran ini diikuti sekitar 25 pengembang dengan total produk yang dipasarkan mencapai 100-an proyek properti dari berbagai jenis dan segmen pasar. Menariknya, pameran properti REI ini digelar bersamaan dengan pameran otomotif IIMS 2018.

REI menilai event ini adalah salah satu terobosan baru, dimana pameran otomotif dipadukan dengan pameran properti khususnya rumah.

“Saat ini baik rumah dan mobil merupakan dua kebutuhan primer bagi masyarakat di perkotaan sehingga diharapkan terjadi sinergi dan saling melengkapi. Jadi konsumen dimanjakan karena hadir di satu lokasi, namun bisa melihat dua produk sekaligus yakni otomotif dan properti,” ungkap Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata kepada wartawan usai pembukaan secara resmi REI Mega Expo 2018, Sabtu (21/4/2018).

Berbagai produk properti dipamerkan di REI Mega Expo 2018, dimana mayoritas didominasi produk-produk hunian milik anggota REI. Adapun rumah yang dipasarkan berasal dari beragam segmen mulai rumah bersubsidi hingga non-subsidi dengan kisaran harga dari Rp 130 juta hingga Rp 5 miliar per unit.

Rumah-rumah bersubsidi memang mendapat perhatian besar dari REI karena seiring dengan komitmen asosiasi tersebut sebagai garda terdepan membangun rumah rakyat.

Selama pameran berlangsung, penyelenggara telah menyiapkan sejumlah promo bagi konsumen antara lain beli rumah dapat mobil, uang muka rendah dari 1%-5%,bunga KPR/KPA rendah mulai dari 5%, KPR/KPA bertenor hingga 20 tahun, serta instant approval dari perbankan.

Menurut Eman, demikian dia akrab dipanggil, dengan sinergi pemasaran melalui pameran besar seperti REI Mega Expo diharapkan dapat membantu menjembatani pengembang dan calon pembeli.

“Strateginya kami akan memperbanyak dan mendukung kegiatan pameran properti seperti ini, sehingga gaungnya diharapkan mampu menggerakkan semangat pasar khususnya pengembang agar terus berproduksi, dan yang penting menjadi magnet menarik minat masyarakat membeli atau berinvestasi properti,” papar Eman yang juga Presiden Federasi Real Estat Internasional (FIABCI) Asia Pasifik.

Ditargetkan sedikitnya 50 ribu orang akan berkunjung selama 10 hari pelaksanaan REI Mega Expo 2018, dengan target transaksi diperkirakan mencapai Rp 5 triliun.

LEAVE A REPLY