Ki-ka : Tengku Shafick, Maya Naratama, Pierre Fitz dan Bemby Noor dalam Launching New Single "T'lah Berubah"

JKTOne.com, Jakarta – Industri musik digital Indonesia semakin ramai dengan beragam warna musik dan genre-nya. Berbagai penyanyi, khususnya pria, hadir menawarkan karya musik dengan suara dan aransemen kekinian.

Seperti Pierre Fitz misalnya, hadir ke blantika musik Indonesia menyuguhkan warna musik “Urban Pop”, dengan suara yang khas trend masa kini. Sebab, tidak banyak penyanyi pria yang memiliki jenis suara tenor dan menyukai genre music kontemporer pop di era 80 hingga 90an.

Dalam kesempatan itu, Pierre Fitz bercerita bagaimana dirinya dan Maya bisa berkomunikasi untuk membicarakan project terbarunya ini.

“Mbak Maya posisinya memang di New York, dan nggak masalah. Sejauh ini kita kontak lewat telpon atau whatsapp, dan buktinya bisa jalan,” ungkap pria lulusan jurusan musik dari Marymount California University, Los Angeles, California ini.

Pria yang mulai aktif bernyanyi sejak masih kuliah ini membuat nama Pierre cukup populer di kalangan mahasiswa, dan seringkali diundang untuk tampil di berbagai acara.

Maya Naratama selaku produser mengaku, untuk lagu terbaru Pierre kali ini harus mengulik dan mencari warna lagu yang pas untuk Pierre. “Pada akhirnya bertemulah dengan tiga Komposer yang akhirnya membuat lagu “T’lah Berubah” untuk dinyanyikan Pierre,” kata Maya.

Ditanya kenapa merilis di Indonesia, Pierre mengaku, bahwa ia ingin memulai karier bermusiknya di Indonesia, tempatnya lahir tentunya. “Karena dukungan keluarga dan orang-orang terdekat sangatlah penting untuk menguatkan saya di industri musik,” tambahnya.

Ia juga mengaku hobby merilis lagu, dan berharap kedepannya hobby-nya ini bisa teraplikasi dengan baik. “Aku pengen fokus jadi penyanyi, dan kedepan ingin bisa belajar dari tiga Komposer bagaimana sih bikin lagu yang baik, supaya semakin matang,” tutup Pierre.

(Penulis : Kintan)

LEAVE A REPLY