doc by Alodocter

JKTOne.com, Jakarta – Kolaborasi ALODOKTER sebagai super app kesehatan nomor satu di Indonesia dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara ALODOKTER dan IDI. Konferensi pers penandatangan kerja sama dihadiri oleh Co-Founder dan Director ALODOKTER, Suci Arumsari, dr. Daeng M Faqih, SH, MH, sebagai Ketua Umum PB IDI dan dr. Alni Magdalena dari ALOMEDIKA.

doc by alodokter

Kolaborasi ini membuat ALOMEDIKA, salah satu platform komunitas dokter terbesar di Indonesia yang merupakan bagian dari ALODOKTER, bisa mengeluarkan poin Satuan Kredit Profesi (SKP) yang diperlukan oleh dokter untuk memperbarui izin praktik. Kerja sama ini juga menjadikan ALODOKTER semakin lengkap dalam segala aspek. Salah satunya adalah status akreditasi yang diberikan oleh IDI.

“Dengan kepercayaan yang diberikan oleh IDI kepada ALODOKTER, kami optimis dapat membantu para dokter dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, kolaborasi ini juga mewujudkan komitmen ALODOKTER untuk menjadi platform yang memberikan solusi dan dukungan kesehatan terlengkap dan terpercaya di Indonesia,” ujar Suci Arumsari, Cofounder dan Director ALODOKTER.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dokter diwajibkan untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini.

Doc by Alodokter

Alni mengatakan, “Dengan status akreditasi yang tersandang, saat ini para dokter bisa memperoleh poin SKP melalui aplikasi ALOMEDIKA.  Hal ini menjadikan aplikasi ALOMEDIKA satu-satunya platform dokter terlengkap di Indonesia. Fitur-fitur yang dapat dinikmati para dokter di aplikasi ALOMEDIKA mencakup panduan dan referensi medis terkini khusus dokter dalam bahasa Indonesia, fitur diskusi dokter terbesar di Indonesia, fitur interaksi dengan pasien ALODOKTER, dan fitur untuk mendapatkan SKP secara online.”

Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran mempunyai peran dan tanggung jawab untuk memfasilitasi anggotanya agar dapat tetap menjaga kompetensi mereka. IDI juga harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar fasilitasi tersebut dapat menjangkau seluruh anggotanya.

“Kerja sama ini kami lakukan karena ALODOKTER merupakan super app kesehatan nomor 1 di Indonesia. Salah satu platform-nya, yaitu ALOMEDIKA, juga merupakan salah satu komunitas dokter terbesar yang ada. Maka dari itu, kolaborasi ini tentu akan sangat membantu kami dalam memfasilitasi 161 ribu dokter yang tergabung di IDI dan dokter-dokter lainnya untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terkini”, ujar dr. Faqih.

LEAVE A REPLY