JKTOne.com – PT. Lionmesh Prima Tbk. Gelar Public Expose 2024 di hotel DoubleTree, Kemayoran Jakarta, pada Selasa (25/06/24). PT. Lionmesh Prima Tbk. Produsen wire mesh, memproduksi jaringan besi beton bermutu tinggi dengan menggunakan mesin mutakhir buatan Swiss. Produk Lionmesh adalah jaring baja tulangan bermutu tinggi. PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) merupakan produsen jaring kawat, pagar dan aksesoris, kawat tarik dan kolom praktis yang terbuat dari wire mesh baja yang dilas. Didirikan pada bulan Desember 1982 dengan nama PT Lion Weldmesh Prima, kemudian mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984. Kemudian melakukan IPO pada tahun 1990.

Tinjauan ekonomi pada tahun 2023, perekonomian dunia masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Pengetatar kebijakan moneter masih terus berlanjut, sebagai dampak dari perkembangan inflasi d . Amerika Serikat dan Eropa yang masih di atas target. Di sisi lain, konflik geopolitik yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama di Rusia dan Ukraina, serta di Israel dan Palestina, memerlukan pemantauan yang cermat, karena telat menimbulkan gangguan rantai pasok global secara terus menerus. Konflik perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok yang dimulai sejak tahur 2018 bertambah panas, dampak nyata dari perang dagang yang semakin masif tersebu adalah menurunnya nilai dan volume perdagangan antar kedua negara dan potens perlambatan perdagangan global, khususnya untuk Indonesia dalam konteks ekspor.

Lambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 disebabkan oleh kebijakar moneter yang ketat, jatuhnya harga komoditas dan melemahnya pertumbuhan global. Hal ini dapat dilihat dari semakin menyusutnya ekspor dan melemahnya konsumsi rumah tangga. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS sepanjang tahun 2023 mengalami fluktuasi. Di sis lain, laju inflasi cukup terkendali dalam kisaran 3,0114.

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya yaitu 25 Oktober 2023 Kementrian Keuangan R mengumumkan kebijakan PPN yang ditanggung oleh pemerintah (PPN DTP) sebesar 1005 untuk periode Nopember 2023 s/d Juni 2024 untuk rumah dengan harga di bawah Rp 200 miliar.

 

LEAVE A REPLY