JKTOne.com – Guna memahami aspirasi dan persepsi masyarakat terhadap makna pendidikan dan prestasi, Ruangguru meluncurkan kampanye bertajuk #IniBaruJuara. Kampanye ini mengusung semangat inklusivitas dan sebagai ajakan bagi seluruh pemangku kepentingan di dalam sistem pendidikan.

Nicholas Saputra, Duta Belajar Ruangguru, mengaku sangat merasakan relevansi terhadap pesan kampanye ini karena berdasarkan pengalaman, ia melihat begitu banyak pihak yang masih mendefinisikan prestasi sebagai sebuah pencapaian signifikan yang hanya diukur dari nilai akademis.

“Sejak saya di bangku sekolah hingga sekarang, masih banyak pihak yang memandang prestasi akademis sebagai tolok ukur utama dan cerminan nilai diri. Itulah sebabnya, ketika nilai ujian kurang baik, semangat pelajar rentan patah. Tetapi, pesan kampanye ini menegaskan pentingnya pendidikan yang inklusif untuk mencerdaskan anak bangsa,” ungkap Nicholas, Selasa (04/01/2022).

Pola pikir ini pun diamini oleh Vera Itabiliana Hadiwidjojo selaku Psikolog Anak dan Remaja. Menurutnya, orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam membantu menanamkan pola pikir pro-growth sejak dini kepada anak-anak, sehingga makna kesuksesan dan prestasi diukur dari setiap pencapaian apa pun demi kebaikan diri.

“Orang tua dan pendidik patut menuntun anak-anak sehingga dapat menanamkan pola pikir yang mengakui segala bentuk pencapaian, bukan hanya demi kebaikan diri tetapi juga untuk membangun rasa percaya diri mereka. Sehingga perlahan-lahan, pencapaian signifikan pun memiliki makna yang lebih mendalam,” jelasnya.

Sementara Ignatius Untung Surapati, VP Marketing Ruangguru menegaskan bahwa kampanye ini turut menyoroti dan merayakan setiap pelajar dari latar belakang majemuk tanpa terkecuali, yang mau berjuang demi kemajuan sekecil apa pun, di segala kondisi dan tantangan, untuk menjadi versi diri yang lebih baik

“Kami mengerti bahwa kesuksesan dan prestasi memiliki keanekaragaman makna, dan senantiasa dijadikan sebagai cerminan atau refleksi nilai diri setiap pribadi. Oleh karena itu, fungsi nilai akademis dan ranking seharusnya hanya sebatas tolok ukur pemahaman materi dan menjadi landasan strategi sistem pendidikan dalam mengatur program studi, dan bukan sebagai patokan penilaian kesuksesan dan standar prestasi siswa yang bersifat final,” tutupnya.

Sejalan dengan kampanye #IniBaruJuara, Ruangguru telah mempersiapkan ajang interaktif yang seru dan bermanfaat bagi pelajar dan anak muda Indonesia, yaitu Ruangguru Youth Summit – konferensi bagi seluruh pelajar dan mahasiswa di Indonesia untuk mendapatkan inspirasi dalam memaknai perjuangan dan kesuksesan dari berbagai tokoh inspirasional dengan beragam latar belakang dan industri.

Konferensi ini akan diadakan pada tanggal 29-30 Januari 2022 secara virtual. Registrasi dapat dilakukan melalui ruangguru.com/summit.

LEAVE A REPLY