JKTOne.com – Mulai 20 November ini hingga 30 November 2020, kamu bisa saksikan festival new media art berbasis teknologi & sains, Media Art Globale 2020 (MAG20) bertemakan Quantum Land.

MAG20 merupakan pameran seni secara virtual dengan menghadirkan simulasi ruangan virtual reality 360 yang membuat pengunjung seakan merasakan sensasi hadir secara langsung.

MAG20 menampilkan 21 seniman lokal dan internasional (5 seniman luar negeri yang berasal dari German, USA, Australia, Belgia & Greece dan 16 seniman Indonesia) dengan latar belakang beragam seperti musisi, studio motion, creative lab, coding artist, aktivis schizophrenia, arsitek, sound engineer, mural artists, dan lainnya.

Tema Quantum Land dipilih karena terinspirasi dari keadaan sekarang ini yang penuh letupan tantangan dan ketidakpastian, namun kita tetap dapat menyelaraskan hidup secara harmoni dan menciptakan harapan untuk keberlangsungan kota dan dunia kedepannya.

MAG20 terdiri dari 5 Realms, yang tiap ruangnya menampilkan ragam dunia yang mengangkat tema berbeda tentang situasi saat ini.

1. Realms Genesis, mempersembahkan karya seniman visual dan teknologi seperti Motionbeast, Eldwin Pradipta, Ady Setyawan, dan Kei Kusuma. Mengusung isu tentang bagaimana kejadian di masa lalu dan masa depan terharmonisasikan di masa sekarang.

2. Realms Enigma, menunjukkan refleksi interaksi pikiran terdalam manusia dengan apa yang dilakukan di kesehariannya. Menampilkan karya seni dari Monica Hapsari, Paul Bai, Dwi Putro, dan Notanlab yang menggunakan medium unik seperti suara dan tubuh manusia.

3. Realms Nexus, menjelaskan rentetan komunikasi lintas generasi X sampai Z dan bagaimana manusia berkomunitas. Seniman seperti WSTG, Renjani Damais, Patub Porx, Bjarne Jensen, Hysteria dan Rubi Roesli akan mendeskripsikan karya-karya mereka dengan berbagai medium analog & digital dengan berbagai teknik dan proses produksi berdasar explorasi hidup mereka sehari-hari secara lintas generasi di 21st century.

4. Realms Magna, menampilkan karya-karya seniman pendatang baru seperti, Bayu P. Pratama, Andy Wauman, Fahmi Mursyid, Riyan Kresnadi, Theano Giannezi dan Wivisual. Mereka menyajikan karya-karya cutting edge dengan mekanisme kinetik bahkan experimen bagaimana setiap tanaman mempunyai suara masing-masing.

5. Realms Master, menghadirkan workshop dengan pakar di bidang seni, teknologi, dan neuroscience. Patub Porx Community akan membimbing partisipan tentang bagaimana cara membuat sablon di T-Shirt. Renjani Damais mementori bagaimana melukis di papan skate. Agan Harahap dan Agnes Sianipar akan memaparkan dan menganalisa bagaimana manusia dengan berkembangnya digital habit, menjadi mudah percaya akan images maupun berita dari online media. Juga turut berbicara serentetan pakar di bidang seni seperti Franziska Fennert, Ignatia Nilu, dan Maharani Mancanegara yang akan menjabarkan pengalaman mereka di dunia seni di kala waktu yang penuh tantangan ini.

Media Art Globale 2020 persembahan Connected Art Platform dapat dinikmati dan diakses di www.mediaartglobale.com dari tanggal 20 – 30 November 2020.

Silakan follow instagram @mediaartglobale untuk selalu ter-update dengan kegiatan terbaru dari MAG20 dan Connected Art Platform.

Langsung follow yuk.

LEAVE A REPLY