JKTOne.com – Universitas Sampoerna merayakan Dies Natalis yang ke10 dengan tema “Grow Together, Soaring Higher”, perayaan ini juga dijadikan sebagai momentum untuk merangkul modernitas, transformasi digital, dan tantangan masa depan demi percepatan terciptanya generasi muda Indonesia yang siap kerja dan siap dunia. President Sampoerna University Dr. Marshall Schott mengungkapkan Sampoerna University tetap setia pada misinya sejak berdiri tahun 2013, yaitu dengan menyediakan akses pendidikan yang terjangkau serta memenuhi standar pendidikan nasional dan internasional tertinggi.

“Kami memanfaatkan momen istimewa Dies Natalis hari ini sebagai kesempatan untuk melukiskan slogan kami selama satu dekade sekaligus partisipasi strategis kami dalam menghadapi tantangan di masa depan. Sampoerna University juga akan terus berupaya optimal demi keberhasilan peserta didik serta mempersiapkan mereka sebagai calon pemimpin bagi masyarakat global,” ungkap Marshall.

Dalam perayaan ini, Universitas Sampoerna menyajikan hasil penelitian penelitian “Mencampur Altruisme dengan Kepentingan Diri dalam Industri Pendidikan: Refleksi Diri sebagai Warga Global yang Bertanggung Jawab” yang dilakukan oleh Dr Christian Pangaribuan. Riset ini berfokus pada tren Voluntourism (VT) yang menjadi segmen baru di industri pariwisata global, dimana selain bertujuan menjelajahi destinasi wisata, para wisatawan juga melakukan kegiatan relawan memberi kembali atau memberikan kembali ke masyarakat lokal. Hasil penelitian ini juga menganalisis pentingnya peran penting relawan wisata dalam mendukung industri pariwisata berkelanjutan. Selain itu, Sampoerna University juga memberikan penghargaan Best Teaching Excellence kepada Tombak Matahari, M.Ds (Dosen Desain Komunikasi Visual), Dr. Christian Haposan Pangaribuan (Dosen Manajemen), dan Arya Harditya, M.

Universitas Sampoerna menawarkan kurikulum unik di Indonesia yang dibangun berdasarkan inti pendidikan umum Amerika yang memberikan kesempatan dan mempersiapkan mahasiswa untuk penyelesaian kredensial di Universitas Sampoerna atau transfer yang diakui ke luar negeri. Salah satunya melalui kolaborasi dengan University of Arizona, di mana peserta didik dapat memiliki kredensial global tanpa harus meninggalkan Indonesia.

“Kami selalu berupaya memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta didik melalui beasiswa, pembelajaran berdasarkan pengalaman, serta pilihan kegiatan nonakademis dan pembekalan pre-professional, sehingga mereka lebih siap untuk memasuki industri atau dunia kerja. Beberapa hal ini yang juga mendorong tercapainya employment rate lulusan kami lebih dari 90 persen tahun ini,” tambah Marshall. Hingga kini, Sampoerna University menghadirkan empat pilihan fakultas, mulai dari Faculty of Business, Faculty of Engineering & Technology, Faculty of Education, dan terakhir yang baru saja dibuka adalah Faculty of Arts & Science dengan pilihan jurusan Psikologi. “Sampoerna University memiliki kualifikasi unik untuk memberikan kontribusi substantif kepada masyarakat melalui pendidikan tinggi kelas dunia dengan mempersiapkan peserta didik kami untuk berhasil secara akademis maupun profesional. Kami berharap untuk ke depannya, Sampoerna University selalu dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi untuk perwujudan masa depan lebih baik,” tutup Marshall.

LEAVE A REPLY