Shopee dan Nivea Lakukan MoU Penandatanganan Kerjasama Regional Asia Tenggara. (Lid/JKTOne.com).

JKTOne.com, Jakarta – Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan mengumumkan kerjasama dengan merek skin care global, Nivea. Kerjasama ini dijalin untuk pengguna Shopee di enam pasar utama, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Vietnam, dan Filipina, yang dapat menikmati akses mudah untuk berbagai rangkaian produk skin care esensial dari Nivea.

Kerjasama ini diresmikan dengan dilakakukannya penandatanganan nota kesepakatan yang diwakili oleh Chris Feng selaku Chief Executive Officer of Shopee dengan Holger Welters selaku President Director OPT Beiersdorf Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Chris mengaku bangga atas kerjasama ini dengan Nivea untuk terus meningkatkan pilihan produk dalam kategori skin care dan memperkuat posisi Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara.

“Sangat menyambut Nivea sebagai mitrra resmi Shopee dan menantikan kerjsama berikutnya dalam menyediakan lebih banyak pilihan produk dan memudahkan berbelanja di Shopee. Ini salah satu strategi kami guna meningkatkan penawaran produk kepada pecintanya,” kata Chris dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu (9/5).

Di sisi lain, Holger mengakui bahwa e-commerce memiliki daya tarik yang terus meningkat di Asia Tenggara sejalan dengan meluasnya penetrasi internet dan smartphone. “Dalam memperluas bisnis online, kami dapat menyediakan kemudahan dan akses terhadap produk-produk Nivea, dan memberikan layanan terbaik bagi konsumen,” ucapnya.

Bahkan Holger berharap Nivea menjadi nomor satu di bidang skin care, baik di pasar maupun kategori yang relevan. “Kami percaya bajwa kerjasama kami dengan Shopee akan membantu kami dalam mencakup lebih banyak konsumen saat berbelanja produk Nivea secara online. Saran kami kepada konsumen untuk membeli produk Nivea secara online,” tutupnya.

Diketahui, berdasarkan studi dari statista, pasar skin care global selama ini bertumbuh dengan stabil dan diperkirakan akan mencapai USD 180 milyar pada tahun 2024. Garis terdepan pertumbuhan ini adalah pasar kecantikan Asia Pasifik yang mencapai laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 6% selama beberapa tahun terakhir.

LEAVE A REPLY