doc by pocari sweat

JKTOne.com, Jakarta – Pocari Bintang SMA baru saja selesai diselenggarakan. Ditutup dengan meriah di Basket Hall, GBK pada Sabtu, 16 November 2019. Menghadirkan juri yang berkompeten dibidangnya masing-masing, yaitu Gading Marten, Tasya Farasya, Rendy Pandugo, Ernest Prakasa, dan Zee Zee Shahab. Kompetisi Pocari Sweat Bintang SMA dimulai dengan online submission pada tanggal 7 – 30 september 2019 dan disambut positif oleh remaja Indonesia, terbukti dengan masuknya 12.000 submission video dari seluruh Indonesia. Kemudian dewan juri menyeleksi menjadi 50 besar yang diseleksi kembali menjadi 10 besar. Sepuluh finalis terpilih diberikan pelatihan intensif pada workshop yang dilakukan selama tiga hari untuk mempersiapkan penampilan mereka saat malam grand final.

“Kami berharap melalui Pocari Sweat Bintang SMA, dapat menjadi penyegar dan penyemangat bagi remaja Indonesia untuk berani berkeringat dan menggapai mimpi besarnya,” ujar Ricky Suhendar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.

Pemenang Pocari Bintang SMA – doc by Pocari Sweat

Nada Syakira Aisya, siswi dari salah satu SMA Islam di Banjarmasin, Kalimantan Selatan berhasil menyabet juara  dan mengalahkan sembilan finalis lainnya, yang tampil diacara puncak Pocari Sweat Bintang SMA 2019.

Nada tampil dengan permainan biola yang memukau dewan , dan juga penonton dengan membawakan  original soundtrack Pocari Sweat, Zenryoku Syounen dari Sukima Switch, dan Uptown Funk milik Bruno Mars yang di aransemen ulang bersama sang ibu.

“Yang pasti sih senang banget, tidak nyangka bisa menjadi juara. Terimakasih buat Pocari Sweat Bintang SMA dan dewan juri yang telah memilih Nada sebagai pemenang,” ungkap Nada saat ditanya tanggapannya atas kemenangannya.

Selanjutnya, Nada akan segera berangkat ke Jepang untuk mendapatkan pelatihan biola secara profesional. Latihan teknik biola secara profesional penting buat persiapan Nada yang akan menjadi salah satu bintang Iklan Pocari Sweat Bintang SMA.

LEAVE A REPLY