JKTOne.com – Pameran produk-produk terbaik Indonesia di Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 yang mengusung konsep B2B atau Business to Business dengan mengajak buyer dari luar negeri, berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar USD15,32 miliar.
Angka tersebut telah melebihi target yang ditetapkan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebesar USD15 miliar atau sekitar Rp235,32 triliun.
Nilai transaksi sebesar USD15,32 miliar itu terjadi di hari pertama TEI 2024, ketika Mendag Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan 183 komitmen dagang antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 20 negara.
Para importir luar negeri tersebut berasal dari, India, Singapura, Inggris, Spanyol, Australia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Belanda, Turki, Italia, Jerman, Afrika Selatan, Mesir, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.
Komitmen dagang ini menjadi awal dari perjalanan menuju kerjasama yang baik dan berkelanjutan sehingga menguntungkan masing-masing pihak.
“Kita terus menjaga semangat kerja sama ini dengan optimisme dan inovasi. Kami harap, momentum ini menjadi batu loncatan untuk kerja sama yang lebih besar dan lebih luas di masa mendatang. Marilah kita bersama-sama berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Nilai transaksi di event TEI 2024 terus bertambah, tercatat di hari keduanya, 10 Oktober 2024, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional Bara Hasibuan turut menyaksikan penandatangan kerja sama pelaku usaha Indonesia dengan buyer dari 13 negara, sebesar USD863 juta.
Pembeli atau buyer yang menandatangani kerja sama tersebut berasal dari, Italia, Persatuan Emirat Arab, Kanada, Mesir, Arab Saudi, Kamerun, Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Australia, Nigeria, Chili, dan Malaysia.
Senada dengan Mendag Zulkifli Hasan, Bara juga menekankan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah awal dan harus ditindaklanjuti dan dijaga.
Saya mengajak semua pihak untuk terus menjaga komunikasi yang baik dan efektif untuk merealisasikan dan mengoptimalkan manfaat dari kerja sama yang diinisiasi. Kita harap, acara ini menjadi titik awal dari kerja sama yang lebih erat dan saling menguntungkan antara Indonesia dan negara mitra. Mari terus berinovasi, memperluas jaringan, dan bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” jelas Bara.
Total, nilai transaksi di TEI 2024 hingga hari kedua telah mencapai, USD16,183 miliar atau sekitar Rp253,423 triliun.