JKTOne.com – L’Oreal bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan Universitas Indonesia untuk menghadirkan kembali program filantropi “Hair and Skin Research Grant 2022”. Program ini adalah program pemberian dana hibah penelitian terkait rambut dan kulit bagi para peneliti dan dermatolog, di mana tahun ini adalah tahun kedua dari program “Hair & Skin Research Grant” di Indonesia, dengan pemberian jumlah dana hibah yang meningkat dibanding tahun lalu, menjadi 375 juta rupiah untuk 5 tim pemenang.
Pengumuman lima tim pemenang yang di umumkan pada hari ini, yang dihadiri oleh Junaid Murtaza, Presiden Direktur L’Orgal Indonesia: Dr. Michele Verschoore, Medical Director L’Oreal Research, Innovation and Technologies, Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Umum PERDOSKI: Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D, Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia, seluruh dewan juri dan kelima tim pemenang.
“Kami di L’Orgal percaya bahwa sains adalah pendorong inovasi. Berlandaskan komitmen untuk menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia, L’Oreal secara konsisten melakukan berbagai program untuk memajukan dunia sains dan penelitian di Indonesia. Kami terus mendukung para peneliti untuk menghasilkan ide dan inovasi baru yang dapat membantu memberikan solusi untuk masalah dan tantangan global saat ini dan masa depan. Untuk terus mendukung semangat tersebut, program filantropi “Hair & Skin Research Grant’ menjadi salah satu bukti bahwa kami senantiasa mendukung para peneliti. Keberhasilan penyelenggaraan program ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dari PERDOSKI & Universitas Indonesia, dua institusi terkemuka yang memiliki tujuan yang sama dengan kami yakni untuk memajukan sains di Indonesia,” ujar Presiden Direktur L’Orgal Indonesia, Junaid Murtaza.
“Selama bertahun tahun, L’Oreal telah berkomitmen untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, serta mendukung para peneliti ilmiah yang berdedikasi pada bidang ini. Saat ini, L’Oreal membentuk kecantikan melalui sains di seluruh dunia, termasuk Indonesia di mana kami berupaya memahami dan memberdayakan para peneliti. Dibandingkan negara lain, Indonesia memiliki jumlah dermatolog lebih sedikit. Untuk itu, kami ingin mengoptimalkan para peneliti yang ada, serta menumbuhkan minat akan sains dari generasi muda, termasuk melalui program filantropi ‘Hair & Skin Research Grant’. Selain berkesempatan untuk merealisasikan proposal penelitian mereka, kelima tim pemenang juga mendapatkan kesempatan lebih besar untuk ditampilkan dalam jurnal internasional. Saya berharap proyek proyek terpilih tahun 2022 semuanya sukses, dan penelitian mereka dapat memberikan dampak nyata bagi dunia sains, peneliti, dermatolog, dan konsumen Indonesia,” ujar Dr. Michele Verschoore, Medical Director L’Oreal Research, Innovation and Technologies.
“Kami menyambut baik kerjasama ini, dan bersama-sama mendukung peneliti dan para dermatolog Indonesia. Pada program tahun ini kami menerima 29 proposal yang melalui proses penjurian yang ketat. Dewan juri menentukan pemenang dengan kriteria: value and significance, scientific guality, originality, dan feasibility. Dengan adanya program ini, L’Orgal, PERDOSdilaksluruh dunia. Kiranya pencapaian ini dapat menjadi inspirasi tidak hanya bagi para peneliti dan dermatolug Indonesia, namun juga bag kita semua untuk tidak berhenti berkontiibusi dan berkarya,” jelas Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, Ketua Umum PERDOSKI.
“Ada tiga hal yang sangat bermakna dari kerja sama ini: pertama, menumbuhkan reputasi di bidang sains. Selanjutnya, kerja sama ini merupakan upaya mengoptimalkan sumber daya, termasuk asset intelektual. Terakhir, penelitian ilmiah tidak hanya bagus untuk sains, melainkan juga bagus untuk pengembangan bisnis,” tambah Dr. Yulianto.
“Semoga program ini dapat menjadi jembatan bagi para peneliti serta wadah untuk mewujudkan penelitian dalam bidang kulit dan rambut. Harapan kami, hal ini dapat menjadi jawaban dan solusi terhadap berbagai kendala, serta dapat menghasilkan inovasi yang baik dan bermanfaat bagi Indonesia dan dunia,” tutup Ahmad Gamal, S.Ars., M.U.P., Ph.D, Direktur Direktorat Inovasi dan Science Techno Park Universitas Indonesia.