Ilustrasi.

JKTOne.com – Tak terasa sudah hampir dua pekan umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan ini, walau harus menjalankan ibadah puasa dengan nuansa dan cara yang berbeda tahun ini, hal ini tentunya tidak menyurutkan semangat untuk tetap beribadah satu bulan penuh.

Pada bulan Ramadan tahun ini, sebaiknya kita tidak hanya menahan lapar dan haus, namun juga menahan nafsu dan harus mampu mengelola keuangan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, agar terhindar dari kerugian finansial lebih besar pada masa mendatang.

Yuk simak tips-tips mengatur keuangan agar tetap sehat saat bulan Ramadan di tengah pandemi.

  1. Buat anggaran & budget belanja persiapan lebaran

Terapkan berbelanja smart buying dengan membuat daftar belanja. Setelah membuat daftar belanja selama sebulan, tentukan budget supaya memastikan Anda berbelanja ‘pada jalurnya’ ketika disuguhi banyak sale dan diskon. Strategi ini terkesan sederhana namun sangat efektif untuk mengetahui kebutuhan hidup selama masa #DiRumahAja. Dengan begini Anda akan terhindar dari sifat impulsif ketika sudah terbiasa berbelanja berdasarkan daftar belanjaan.

2. Bedakan keinginan dan kebutuhan

Cara membedakan keinginan dan kebutuhan yaitu kebutuhan akan memberikan nilai manfaat dalam jangka panjang, sementara keinginan hanya memberikan Anda kenikmatan sesaat yang belum tentu berguna dalam jangka panjang. Jadi, sebaiknya manfaatkan promo untuk berbelanja kebutuhan pokok saja, bukan menuruti keinginan semata yang bisa membuat Anda khilaf nantinya.

3. Tetap prioritaskan menabung dan investasi

Niatkan pada diri untuk mulai menabung dan berinvestasi. Modalnya dapat berasal dari uang THR. Caranya dengan menyisihkan 50% uang THR untuk ditabung, 20% untuk investasi (seperti dengan membeli logam mulia, saham, atau reksadana) dan sisa 30% untuk keperluan pribadi (seperti melunasi hutang, memberi uang lebaran kepada orang tua atau keluarga).

4. Hindari mengambil dana darurat

Cara yang paling benar dalam melakukannya adalah dengan menyisihkan 3-6 bulan dana darurat untuk pengeluaran. Misalnya jika setiap bulan Anda menabung 3 juta, maka minimal Anda harus memiliki dana Rp 9 juta – Rp 18 juta tersimpan pada dana darurat Anda.

5. Siapkan Asuransi

Pilih asuransi yang terpercaya, layanan klaim yang mudah diaskses, serta premi yang sesuai kemampuan keuangan Anda. Karena asuransi bukanlah beban namun sebuah harapan untuk tetap #PeaceOfMind dalam menjaga jiwa dan kesehatan, dan aset-aset yang Anda miiliki dari hal-hal yang tak diinginkan dan salah satu cara untuk memproteksi dana yang Anda miliki adalah dengan memiliki asuransi bagi keluarga tersayang.

Nah itu dia tips-tips mengatur keuangan saat Ramadan di tengah Pandemi. Jangan lupa juga untuk menyisihkan sedikit dari uang yang kita miliki untuk membatu saudara-saudara kita yang sedang kesulitan di luar sana.

LEAVE A REPLY