Ilustrasi (Foto : Transjakarta)

JKTOne.com, Jakarta – Berdasarkan data Polda Metro Jaya kemacetan Kota Jakarta semakin Parah. Setidaknya 6 ribu unit kendaraan memadati jalanan Ibukota, 75 persennya adalah pengguna kendaraan roda dua.

Meski demikian, berbagai upaya terus di lakukan pemerintah kota Jakarta untuk menarik minat warga dengan mengalihkan kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum, sehingga diharapkan mampu menekan jumlah kendaraan yang memenuhi ruas jalan raya setiap harinya.

Beragam hal yang telah dilakukan Pemerintah, yakni dengan meremajakan moda transportasi yang telah ada, pengadaan moda transportasi umum yang sebelumnya belum pernah ada di Indonesia, seperti MRT dan LRT, sampai melengkapi semua moda transportasi dengan segala fasilitas penunjang hingga memudahkan warga untuk beralih menggunakan transportasi masal. Pastinya bisa menekan jumlah kendaraan di Jakarta.

Kemudian, mengadakan bus – bus pengumpan yang masuk ke jalan-jalan kecil, sehingga masyarakat yang ingin menggunakan TransJakarta dan tidak perlu bersusah payah berjalan jauh. Berlanjut lagi dengan diadakannya Commuter Line. Selanjutnya akan segera beroperasi dan terintegrasi adalah dengan LRT dan MRT pada bulan Maret 2019.

“Untuk menunjang integrasi moda transportasi ini Trans Jakarta, LRT, MRT dan KCI akan mengeluarkan kartu yang di beri nama Jaklingko. Jaklingko merupakan kartu pembayaran transportasi terintegrasi ini,” jelas Agung Wicaksono, Direktur Utam Trans Jakarta, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (12/12/2018).

Kerjasama tiga perusahaan milik daerah di bidang transportasi ini di wujudkan dalam sebuah penandatanganan MoU pada 23 November 2018, lalu disusul dengan work shop 13 Desember 2018.

Ke depannya, tidak hanya bus pungumpan, tapi akan ada angkot – angkot kecil yang siap menjemput calon penumpang dengan masuk ke kompleks-kompleks.

LEAVE A REPLY