JKTOne.com – Yogyakarta tak pernah kehilangan sihirnya. Di tengah kota yang sarat sejarah ini, dentuman nada dan semburat warna kembali menyatu dalam festival musik paling progresif di Indonesia, Cherrypop Festival 2025. Bertempat di Lapangan Panahan Kenari pada 9 10 Agustus mendatang, festival yang digagas oleh Swasembada Kreasi ini mengusung tema “Gelanggang Musik”, dan menjanjikan pengalaman budaya yang melampaui sekadar konser musik. Gelanggang di sini adalah metafora yang dalam. la adalah ruang, baik fisik maupun simbolik, bagi ekspresi pop yang tak hanya merayakan musik, tapi juga menyulam seni rupa, film, fesyen, dan semangat kolektif ke dalam satu ekosistem yang utuh. Festival Musik dengan Jiwa Manifesto. “Gelanggang Musik” merujuk pada semangat Gelanggang Sastra dan Seniman Merdeka era 1950 an. Bertajuk Cherrypop, tafsir ini dibawa ke masa kini sebagai sebuah pernyataan bahwa pop Kalcer (Culture) adalah medan perjuangan, bukan sekadar hiburan.
“Di Gelanggang Musik, berbagai ekosistem kreatif saling bertemu dan tumbuh bersama. Ini merupakan gelanggang bagi mereka yang menjadikan pop kalcer sebagai cara hidup. Musik menjadi pintu masuk bagi seni visual, fesyen, film, merchandise, desain, zine, hingga gerakan kolektif,”tutur Arsita Pinandita sebagai Creative Director Cherrypop.
Dan memang, atmosfer itu terasa nyata lewat visual karya Ardhira Putra yang menjadi perancang artistik festival tahun ini. Karya visual Ardhira memancarkan sentuhan nostalgia dan dekonstruksi pop Asia, menggabungkan palet warna cerah, tipografi eksentrik, dan simbol simbol budaya populer yang merayakan sekaligus menggugat masa kini. Empat Panggung, Satu Jiwa Tahun ini, Cherrypop menghadirkan total 58 penampil lintas genre, termasuk band band eksperimental seperti Santet dan Kornchonk Chaos, serta unit indie emerging seperti Colorcode dan Loon. Uniknya, tahun ini panggung bertambah satu: Chilli Stage, ruang tertutup eksklusif yang hanya menampung 100 orang. Sebuah keberanian artistik yang menunjukkan bahwa Cherrypop tak mengejar kuantitas, tetapi kualitas interaksi. Festival ini bukan cuma mendengar musik, tapi merasakannya. Bahkan, bisa dibilang, ini adalah “panggung pengalaman”. Kolaborasi Artistik yang Menciptakan Semesta Baru. Salah satu highlight Cherrypop 2025 adalah pertunjukan kolaboratif antara musisi dan seniman rupa. The Adams menggandeng Eko Nugroho, seniman mural dan instalasi yang telah pameran di Paris hingga Jakarta. Visualnya yang penuh simbol sosial politik akan menyatu dengan alunan musik The Adams, menciptakan pertunjukan yang lebih mirip orasi visual musikal.
Sementara itu, FSTVLST akan tampil bersama Angki Purbandono, seniman konseptual yang dikenal lewat medium fotogram dan proyek Prison Art. Kolaborasi ini bukan cuma soal pertunjukan, tapi juga menyoroti semangat inklusi dan transisi medium dalam ranah seni pop. Lebih dari Festival: Ini Adalah Gerakan Budaya Tahun ini, Cherrypop masih akan menghadirkan program Live Sablonase yang berkolaborasi dengan Krack! Studio dan East Division, yang nantinya pengunjung bisa membawa kaos polos sendiri untuk disablon. Adapun Pameran Arsip Lokananta, serta area Cherry District yang dipenuhi rilisan fisik dan aktivitas kreatif dari komunitas, menunjukkan bahwa Cherrypop adalah wadah dialog. Tidak hanya antara seniman dan audiens, tapi juga antara masa lalu, masa kini, dan masa depan budaya pop Indonesia. Kehadiran Indofood melalui Indomilk dan Chitato turut mendukung Cherry Market yang menghadirkan 50 tenant brand FnB yang akan menjajakan kuliner kalcer selama acara. Yogyakarta, Panggung Dunia Seni Pop Kalcer Cherrypop bukan hanya festival musik, tapi ruang budaya pop paling progresif di Asia Tenggara. la menyatukan kegembiraan, refleksi, eksperimen, dan cinta pada keberagaman ekspresi. Dan Yogyakarta, sekali lagi, membuktikan diri sebagai rumah bagi semua bentuk kebebasan kreatif. Marilah rayakan arena kebudayaan ini bersama sama di Cherrypop 2025 “Gelanggang Musik”. Gelanggang ini adalah tempat semua orang bisa datang sebagai dirinya dan pulang sebagai bagian dari kebudayaan dunia. Karcis Cherrypop 2025 bisa didapatkan secara online melalui website resmi Cherrypop (cherrypop.id) atau kunjungi langsung di beberapa official offline ticket box di Jogja, yang bisa didapatkan di Sebelas Coffee (all Jogja outlet), Saorsa Utara, Saorsa Selatan, Songolas, Bolo Space, Mili by Shaggydog, dan JRNY Coffee and Records, atau bisa juga di Youth Space (Klaten), Lajur Tengah (Magelang), dan Malibu (Semarang).