JKTOne.com, Jakarta – Pendidikan yang memadai merupakan investasi utama yang berperan penting bagi orang-orang dengan usia produktif agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Tak terkecuali bagi para perempuan Indonesia.
Namun sayangnya, masih banyak wanita muda di Indonesia yang terkendala berbagai halangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar dapat berkarier, seperti faktor ekonomi misalnya.
Melanjutkan komitmennya dalam mendukung pendidikan di Indonesia, Fair & Lovely, brand perawatan kulit wajah wanita produksi PT Unilever Indonesia, bekerja sama dengan Hoshizora Foundation kembali menyelenggarakan program “Fair & Lovely Bintang Beasiswa”. Di tahun ketiganya, Bintang Beasiswa mempermudah mekanisme pendaftaran melalui jalur daring dan memperluas cakupan ke hampir seluruh wilayah lndonesia.
Selain itu, untuk menyiapkan para penerima manfaat dalam kompetisi dunia kerja dan berkontribusi di masa mendatang, Fair & Lovely Bintang Beasiswa menambahkan jadwal pendampingan baru yaitu program magang pada tahun ketiga perkuliahan.
“Kami selalu mendapatkan sambutan yang sangat positif selama dua tahun pelaksanaan Fair & Lovely Bintang Beasiswa. Bahkan tahun lalu lebih dari 20 ribu wanita muda Indonesia turut berpartisipasi. Besarnya animo mereka memperlihatkan tingginya semangat untuk mengembangkan talenta, mewujudkan impian dan berperan aktif dalam lingkungan. Oleh karena itu, secara berkelanjutan Fair & Lovely Bintang Beasiswa tidak hanya memberikan akses pendidikan tinggi bagi 50 wanita muda berprestasi Indonesia tetapi juga berbagai program pendampingan untuk meningkatkan kompetensi yang berdaya saing sehingga dapat menjawab kebutuhan dunia kerja di masa mendatang,” ungkap Amaryllis Esti selaku Head of Marketing Face Care Category PT Unilever Indonesia, Tbk, disela-sela jumpa pers di Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Menurut Mutiara Pratiwi, Praktisi Ketenagakerjaan di Indonesia, dengan wawasan luas perempuan memiliki kapasitas untuk memiliki growth mindset, sehingga mereka punya semangat belajar, berkembang dan membekali diri.
(Penulis : Kintan)