Seusai membuka acara, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, didampingi Ketua METI, Surya Dharma, melakukan kunjungan ke beberapa booth peserta Indo EBTKE ConEx 2019. (JKTOne.com/Dyandra)

JKTOne.com – The 8th Indo EBTKE ConEx 2019 resmi dibuka. Tahun ini gelaran Indo EBTKE ConEx 2019 mengusung tema “Energy Transition Towards Sustainable Energy Era”. Tema ini diambil untuk menegaskan transisi pemanfaatan energi dari energi fosil ke energi terbarukan yang bisa terus digunakan.

Penggunaan energi yang besar memerlukan sumber-sumber energi berkelanjutan untuk memastikan keamanan pasokan energi. Hal ini bisa dipenuhi oleh sumber energi terbarukan mengingat energi fosil lambat laun akan menipis dan hilang. Selain itu, penggunaan energi terbarukan akan bisa mengurangi jejak karbon demi kebaikan generasi mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Surya Darma, usai melakukan pembukaan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Arifin Tasrif di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

“Pemerintah telah berkomitmen untuk melaksanakan Perjanjian Paris (Paris Agreement) yang telah diratifikasi ke dalam UU No.16 Tahun 2016 dengan komitmen menurunkan emisi karbon sampai 29% pada tahun 2030. Program ini juga merupakan bagian dari upaya di seluruh dunia dalam melaksanakan Transisi Energi menuju energi emisi rendah karbon pada tahun 2030,” ujar Surya.

Ia menambahkan bahwa energi terbarukan menjadi masa depan bagi penggunaan energi secara global. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin Masyarakat METI sebagai upaya untuk terus mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan energi terbarukan.

Pameran ke-8 Indo EBTKE ConEx ini akan digelar selama tiga hari mulai 6–8 November 2019.

LEAVE A REPLY