JKTOne.com – Film Hantu Baru ini bercerita tentang seorang perempuan bernama Sasa yang diperankan oleh Acha Septriasa. Ia meninggal karena menjadi korban kecelakaan. Setelah menjadi hantu baru, Sasa diperkenalkan kepada kehidupan perhantuan oleh para hantu senior. Sayangnya, tempat yang mereka huni kedatangan paranormal yang ingin mengusir hantu. Mereka pun berusaha menggagalkan misi paranormal tersebut.

Sang sutradara mengatakan bahwa pembuatan film ini terinspirasi dari cerita-cerita horor dari film luar negeri dengan dibumbui komedi yang sering ia tonton. “Inspirasi film ini datang begitu saja, mungkin karena banyak menonton film horor komedi dari Thailand dan Korea seperti film Pee Mak, Buppah Rahtree Phase 2, Rahtree Returns (2005), Thailand dan film A Korean Odyssey (2017), serta Let’s Fight Ghost (2016),” kata sutradara film Hantu Baru, Adink Liwutang usai press screening Film Hantu Baru di XXI Plaza Senayan, Jakarta pada Rabu (15/03/23).

Beberapa pemain dan kru sempat terkena virus Covid-19 termasuk pemeran utama Acha Septriasa. “Namun dengan prokes yang cukup ketat, akhirnya kendala yang kami alami selama 18 hari produksi film ini akhirnya bisa terselesaikan. Acha juga sangat cepat dalam memahami dan menemukan karakter yang ingin diwujudkan seorang sutradara, termasuk saya. Ke depan, Adink berharap dirinya mampu mengeksplor genre lainnya di luar horor dan komedi. “Saya ingin sekali menggarap sebuah film drama dan film rea! action. Doakan semoga bisa terwujud dalam waktu dekat ini,” pungkas Adink.

Film ini diproduseri oleh Rezky Adhitya. Alasan kenapa Rezky mau memproduseri film ini karena dirinya memang sudah tertarik dengan ide cerita yang dibawakan oleh sang sutradara film tersebut, Adink Liwutang. “Jadi bukannya gue nggak mau mencoba genre lain tapi karena cerita yang ada, yang tersedia itu tentang horor komedi. Tapi untuk kedepannya sih pasti kita akan coba untuk genre lain. Selain itu, Rezky menambahkan, menjadi produser film adalah sebuah tantangan untuk dirinya sendiri, dan juga menjadi seorang produser merupakan cita-citanya sejak lama. “Sebagai pemain dan sebagai aktor selama ini punya cita-cita dari dulu, dari umur 25 gue pengen banget jadi produser sebuah production house. Jadi ini adalah pencapaian gue yang udah lama gue cita-citakan dari umur 25. Dan karena emang dari awal cita-cita gue adalah punya film yang akan tayang di bioskop. Nah di bawah bendera Keene Entertainment ini, gue pengen bagaimana caranya untuk bisa ikut serta menghibur masyarakat Indonesia dengan pengalaman gue dalam bidang dunia akting dan entertainment. Untuk mempromosikan film Hantu Baru, Rezky mengaku memiliki strategi tersendiri. Menurutnya, karena saat ini sudah memasuki zaman digital, maka ia lebih banyak bermain di ranah sosmed seperti YouTube, TikTok, Instagram dan beberapa kegiatan offline seperti nobar (nonton bareng). “Hal itu untuk mengenalkan film gue kepada masyarakat. Jadi gue ikutin aja trend-nya seperti ini untuk cara mempromosikan film,” terang Rezky.

Acha Septriasa menjelaskan, kiat utamanya dalam bermain di film ini ialah harus selalu menyiapkan Stamina dan Selalu berdoa agar dirinya bisa tetap sehat dan kuat di dalam set. Dirinya juga memiliki alasan khusus mengapa tertarik untuk membintangi film Hantu Baru ini. Menurutnya, karena saat ini market film horor memang sedang naik-naiknya. Maka dirinya tidak ingin untuk melewatkan kesempatan tersebut. Berbicara mengenai industri film horor di Indonesia, Acha rupanya memiliki pandangan tersendiri. Menurutnya, pesatnya industri film horor belakangan Ini harus bisa diseimbangkan dengan genre lain juga di bioskop, agar penonton Indonesia memiliki banyak variasi cerita dan pilihan tontonan.

 

LEAVE A REPLY