JKTOne.com – IDN Pictures kembali meluncurkan film horor. karya Fajar Nugros, film “Qorin” yang disutradarai oleh Ginanti Rona dan Skenarionya ditulis oleh Laila Nurazizah. Cuplikan film “Gorin” yang dirilis sejak awal November lalu telah menggambarkan sekilas alur cerita mencekam yang ada di film ini. Elemen-elemen horor yang segar dihadirkan, bahkan dari lagu permainan anak-anak yang dalam film ini digubah nuansanya menjadi menakutkan dan mistis. Film “@orin” dibintangi oleh aktor dan aktris berbakat tanah Air yaitu Ornar Daniel, Zulta Maharani, Aghniny Hague, Naimma Ajjufri, Cindy Nirmala, Putri Ayudya, dan Mahardika Yusuf. Ikuti media sosial @gorinfilm dan nantikan berita selanjutnya dari film “@orin”.

 

Narasi mistis yang dekat dengan budaya masyarakat sepertinya masih menjadi formulasi yang menarik dalam genre horor Indonesia. Tak melulu mencekam, film “@orin” juga akan mengangkat nilai-nilai kebaikan dan persahabatan yang disampaikan melalui peran para pemain yang ada di dalamnya. Ginanti Rona sebagai Sutradara mengungkapkan, “Film “Morin” ini adalah film horror bertema religi yang pertama kali saya garap. Tema gorin yang diangkat dalam film horor ini sangat menarik, karena setiap manusia memiliki sisi gelapnya. Dan gorin adalah bentuk manifestasi sisi gelap manusia dalam bentuk “kembaran” yang muncul dan kemudian meneror manusia.” Sebelum menyutradarai film “@orin”, Ginanti Rona dikenal sebagai Asisten Sutradara Timo Tjahjanto dan pernah menjadi Asisten Sutradara sejumlah film ternama Indonesia seperti “Rumah Dara” dan “The Raid”.

“Kita bisa melihat kualitas film Indonesia semakin meningkat, termasuk film-film bergenre horor. Melalui Indonesia Millenials and Gen-Z Report by IDN Media, kami menemukan fakta menarik bahwa 2 dari 3 Millennial dan Gen Z lebih memilih film lokal. Optimisme ini perlu kita sambut tentunya dengan menghasilkan karya yang semakin berkualitas. Bagi saya pribadi, Aorin berhasil memadukan unsur film horor yang digemari masyarakat Indonesia dengan pesan-pesan penting mengenai kehidupan masyarakat di Indonesia. Semoga pesan yang diangkat dalam film ini bisa diterima dengan baik dan dan menghibur para penikmat film di penghujung tahun 2022 ini,” ujar Winston Utomo, CEO IDN Media.

“Cerita dengan tema gorin telah lama memancing rasa penasaran saya. Senang sekali akhirnya di tahun ini IDN Pictures bisa misa mewujudkan film ini. Tidak hanya itu, di film ini saya juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan dua perempuan hebat, Ginanti Rona dan Laila Nurazizah, yang kemudian membuat cerita ini berkembang lebih besar dan dengan makna yang lebih mendalam. Film “@orin” menggambarkan persahabatan, perjuangan perempuan, dan keberanian mereka untuk melawan rasa takut. Sebagai seorang perempuan di industri yang notabene didominasi oleh pria, makna-makna ini tentunya menjadi terasa semakin spesial. Semoga film “@orin” dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.,” tambah Susanti Dewi, sebagai Produser film “@orin”.

Film “@orin” menceritakan kisah Zahra @urotun Aini, seorang siswi di asrama putri. Sudah hampir 6 tahun tinggal di asrama khusus putri, Zahra selalu menjadi teladan siswi yang memiliki segudang prestasi di sekolah. Zahra pun menjadi kesulitan dan rela menuruti perintah apapun Ustad Jaelani, gurunya, demi mendapatkan nilai tinggi, termasuk menerima tugas untuk menjaga seorang siswi baru yang terkenal nakal bernama Yolanda dan mengajak para Siswi melakukan ritual Aorin. Zahra tidak menyangka setelah menjalani kedua tugas itu, ia mulai mendapatkan teror dan sering mengalami hal-hal mistis di asrama putri. Kejanggalan tak hanya dialami oleh Zahra karena Umi Hana, istri Ustad Jaelani, pun menemukan keanehan-keanehan pada gelagat dan benda-benda yang disimpan oleh suaminya.

LEAVE A REPLY