JKTOne.com – Jakarta Fashion Week 2022, tahun ini hadir di City Hall, Level 5, Pondok Indah Mall III, Jakarta Selatan, pada 24-30 Oktober 2022. Telah mencatat jumlah 34 show dari setidaknya 116 label dan perancang mode, baik nasional maupun internasional. “Jakarta Fashion Week sudah lama dikenal sebagai ruang lebur untuk kreasi mode dari berbagai negara. Panggung kami terbuka bagi para perancang mode, tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari berbagai negara, termasuk Australia dan Korea Selatan. Tentunya hal ini diharapkan dapat memperkuat kedudukan Jakarta Fashion Week sebagai ajang mode paling berpengaruh di Asia Tenggara yang perlu diperhitungkan di mata dunia, dan live streaming bisa didapatkan di mana saja, apakah JFW.TV, YouTube, Instagram, TikTok, Facebook, Vidio.com, atau MAXstream. Untuk media yang memerlukan foto dan video, kami juga menyediakan akses di Getty ImageS,” jelas Svida Alisjahbana,

JFW 2022 menghadirkan lebih dari 1600 tampilan koleksi mode karya pegiat terbaru. Beberapa nama yang patut dinanti adalah Obin, Harry Halim, Jeffry Tan, Yosafat Dwi Kurniawan, Wilsen Willim, Benang Jarum, Nada Puspita, Sejauh Mata Memandang, perancang mode-perancang mode Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI), yakni Sebastian Gunawan, Didi Budiardjo , Ivan Gunawan, Era Soekamto, Danny Satriadi, Chossy Latu, Ghea Panggabean, Andreas Odang, Denny Wirawan, Priyo Oktaviano, Eridani, Liliana Lim dan masih banyak lagi. Ada juga 3 perancang mode internasional yang akan meramaikan runway tahun ini. Di antaranya adalah Ngali by Denni Francisco dari Australia, serta St. Ego dan Doucan dari Korea Selatan, serta Dewi Fashion Knights tahun ini akan mengusung dua kategori,

“Tema utama JFW 2023 ini cukup menantang, yaitu Fashion Reformation. Jadi kami ingin memastikan bahwa mereka yang tampil di ajang ini bisa menerjemahkan tema ini dengan tepat. Maka, para perancang mode yang tampil sudah kami kurasi dengan ketat, termasuk juga mereka yang berkolaborasi dengan para mitra Jakarta Fashion Week,” ungkap Andandika Suracetja, Creative Director Jakarta Fashion Week.

“Kami bangga bisa kembali terlibat di JFW 2023. Tahun ini, kami kembali merangkul pasar pakaian sederhana. Di kolaborasi kali ini, kami akan menerapkan karya dari Kami Idea, Ria Miranda, dan Buttonscarves,” ungkap Devina Unjoto, Marketing Executive PT Daliatex Kusuma.

“Sebagai bagian dari industri yang fokus pada tekstil, keseharian kami tidak terlepas dari permintaan pasar mode. Karenanya, menunjukkan dukungan kami bagi perancang mode Indonesia, tahun ini kami kembali meramaikan JFW 2023 bersama BT Batik Trusmi, Oline Workrobe, Frederika, dan Everyday,” tutur Evelyn Santoso, Head of Business Development SEA Asia Pacific Rayon.

“Karena JFW tahun ini diselenggarakan secara offline, kini kami kembali bisa menjalin jaringan dengan perancang mode lain, pelaku industri, juga para pembeli dari dalam maupun dalam negeri. JFW telah menjadi lebih dari pertemuan mode untuk peluncuran koleksi terbaru, namun juga ajang pengembangan fashion Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai pihak,” ujar Allyssa Hawadi, Direktur Hubungan Masyarakat Benang Jarum.

Kolaborasi juga kembali dilakukan bersama Kedutaan Besar Australia di Indonesia. “Kami sudah lama bekerja sama dengan Jakarta Fashion Week. Melanjutkan semangat kolaborasi, tahun ini Kedutaan Besar Australia mengajak perancang mode Denni Francisco dengan koleksinya Ngali dari Australia, dan Auguste Soesastro, serta Friedrich Herman, perancang mode alumni Australia, untuk tampil di JFW 2023. Koleksi yang akan menunjukkan kreativitas yang luar biasa dari para perancang Australia dan Indonesia,” tutur Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.

“JFW adalah ajang mode yang sangat ikonis dan prestisius – sama seperti Mazda. Modis, ikonik, dan elegan. pasti kami akan memberikan beberapa kejutan di tahun ini tentang terobosan teknologi otomotif terbaru dari Mazda. Kejutan ini nantinya akan diungkap bersama kolaborasi fashion kami dengan Yosafat Dwi Kurniawan dan Jeffry Tan,” ungkap Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia.

“Kami menyambut baik kerja sama ini terutama agar masyarakat dapat melihat secara langsung manfaat lebih lanjut dari metaverse dalam industri kreatif seperti fashion. Nusameta memungkinkan para pegiat mode untuk mewujudkan pengalaman unik berinteraksi antara dunia nyata dengan dunia digital di panggung JFW 2023. Di samping itu, dunia metaverse akan memberikan peluang ekonomi baru untuk para pekerja kreatif termasuk para perancang mode, serta menjadi platform untuk memaksimalkan kreativitas mereka tanpa dibatasi oleh hambatan seperti material, dan lain-lain,” jelas Gupta Sitorus, Chief Marketing and Sales Officer WIR Group.

LEAVE A REPLY