JKTOne.com – International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang usia 20-79 tahun di dunia yang menderita penyakit diabetes pada tahun 2019. Setara dengan angka prevalensi 9,3 persen dari total penduduk dunia dalam golongan usia tersebut.
Mengacu pada data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018, tercatat bahwa hanya 25 persen penderita diabetes yang menyadari bahwa mereka menderita penyakit diabetes. Indonesia menduduki peringkat ke-7 untuk jumlah penderita diabetes tertinggi, yaitu sebanyak 10,7 juta jiwa per 2019.
Dalam kasus Diabetes Melitus tipe 2, Pada dasarnya, tubuh pengidap tidak memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengontrol kadar glukosa darah agar tetap dalam batas normal, atau tubuh pengidap memproduksi insulin cukup tapi sel-sel tubuh tidak menggunakannya dengan baik (resistensi insulin).
Dalam kata sambutannya, Dr. Keet Peng (KP) Onn, CEO PT Futuready Insurance Broker, menyambut baik dengan tangan terbuka kemitraannya dengan Avrist Assurance. Hal ini sejalan dengan visi Futuready untuk menyediakan solusi perlindungan di setiap tahap kehidupan masyarakat Indonesia.
“Kemitraan ini sebagai wujud nyata komitmen kami untuk membantu mendigitalisasikan produk asuransi, sehingga dapat dibeli dengan mudah secara online oleh masyarakat,” kata Dr. Keet.
Sementara Yasuo Sato selaku Direktur, PT Avrist Assurance, mengatakan, hadirnya Avrist Tematis sebagai produk perdana hasil kemitraan kedua belah pihak, dan sebagai tanda keseriusan Avrist Assurance dan Futuready dalam memproteksi penderita Diabetes jenis tipe spesifik.
“Produk perdana Avrist Tematis merupakan wujud optimalisasi platform teknologi digital dalam memperluas dan mempermudah akses layanan asuransi di Indonesia. Asuransi digital sudah hadir sekarang dan akan terus meredefinisi peta asuransi nasional,” tutupnya.