JKTOne.com – Sebagai upaya meminimalis penyebaran virus yang efektif dan sederhana adalah mencuci tangan dengan sabun dan air (HWWS). Hal ini yang terus digaungkan Kementerian Kesehatan bersama PZ Cussons menyalurkan paket kebersihan tubuh kepada 12.500 siswa di 28 SD Negeri di Jakarta untuk mengatasi pandemi.

Head of Marketing Asia PZ Cussons Indonesia, Riza Rahman mengatakan, pada periode bulan Desember 2021 – Februari 2022, PZ Cussons berupaya melakukan pelatihan mengenai kebersihan tubuh dan kepedulian terhadap lingkungan dan juga pendidikan emosional menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

“Untuk itu, PZ Cussons juga akan menyalurkan 12500 hygiene kit berisikan produk Cussons Kids dan Carex yang dapat digunakan oleh siswa dan siswi untuk memperkuat proteksi terhadap kuman dan virus agar mereka dapat melalui hari-hari dengan lebih aman, bersih dan terlindungi ketika bersekolah,” kata Riza dalam Webinar di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Senada diungkapkan juga oleh Corporate Communication PZ Cussons Indonesia, Elly Mustrianita. Menurutnya, PZ Cussons terus berupaya untuk menggandeng partner yang mempunyai visi dan misi yang sejalan. Saat ini, mengacu pada arahan dari pemerintah dalam mendukung pelaksanaan PTM terbatas yang kian penting untuk menghindarkan generasi muda Indonesia dari learning loss atau penurunan capaian pembelajaran.

“Sudah menjadi peran kami agar dapat bekerjasama mendukung misi tersebut dan bergerak bersama masyarakat demi mencapai situasi kondusif dalam transisi menuju dunia dengan normal yang baru,” ujarnya.

Di bulan Agustus 2021, PZ Cussons Indonesia meluncurkan Sustainability Initiative “Small Step Big Impact” atau “Langkah kecil untuk Kebaikan Masa Depan”. Sebuah inisiatif berkelanjutan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan. Program ini mengajak masyarakat untuk mulai membuat perubahan melalui langkah-langkah kecil dan positif sejak usia dini.

Sementara Dr. Imran Agus Nurali, Sp. KO selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat menyatakan, saat ini pemerintah semakin intensif melakukan sosialisasi pemicuan cuci tangan pakai sabun (CTPS). “Praktik CPTS merupakan poin penting dalam mengubah perilaku di masa depan dimana kita diharuskan untuk menyambut hidup normal yang baru,” ucapnya.

Purwosusilo, S.Pd, M.Pd, Wakil Kepala Dinas Pendidikan berharap PTM terbatas dapat menjadi solusi ke arah yang baik dalam mencegah learning loss dan juga kekurangan yang belum dapat dipenuhi dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Selain itu PTM ini juga diperlukan untuk mengurangi dampak kesenjangan capaian belajar yang merupakan akibat dari perbedaan akses dan kualitas selama pembelajaran jarak jauh terutama untuk anak dari sosio-ekonomi berbeda,” kata Purwosusilo.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini juga menyambut baik inisiatif berkelanjutan yang diusung PZ Cusson melalui program “Back To School” dengan menyediakan paket perawatan kebersihan tubuh dan mengedukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

PZ Cussons bekerja sama dengan Bank DKI, melakukan edukasi bersama terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta Protokol Kesehatan dalam upaya mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Program ini diharapkan menjadi bagian dari adaptasi cara hidup baru, serta memotivasi sikap positif dan semangat dalam belajar yang dikemas secara menarik dan edukatif.

LEAVE A REPLY