JKTOne.com, Jakarta – Lembaga riset MarkPlus Insight berinisiatif melakukan survei mengenai POLRI dari sisi pendekatan marketing, dimana masyarakat diposisikan sebagai konsumen. Survei ini dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat terhadap implementasi PROMOTER oleh para personel POLRI secara nasional, baik di berbagai POLDA maupun POLRES, dengan menggunakan empat kriteria, yaitu kinerja, kultur, media dan isu terkini.

markplus doc

Suvei yang dilakukan September – November 2018 terhadap 29.250 penduduk dari 34 POLDA dan 461 POLRES yang terdiri dari pria dan wanita berusia 21 – 25 tahun, dengan level pendidikan SMA setingkat, dan tidak memiliki keluarga yang bekerja di Kepolisian ini menggunakan metode Online Survey, Computer Assisted Telephone Interview (CATI),  dan  Computer Assisted Personal Interview (CAPI).

Dengan temuan survey, sebagai berikut :

MarkPlus doc
  1. 110 POLRES dan 1 POLDA memiliki tingkat kepuasan diatas 90%, 191 POLRES dan 6 POLDA memilki indeks kepercayaan diatas 90%, dan sebagaian besar POLDA dan POLRES memiliki nilai diatas indeks kepuasan nasional 76,46% dan nilai di atas indek kepercayaan nasional 80,37%. POLDA dan POLRES ini berada diluar pulau Jawa.
  2. Meski persentase POLRES dan POLDA yang memiliki indeks kepuasan dan kepercayaan di atas rata-rata nasional, diatas 90% sudah cukup tinggi, tetapi kebanyakan penilaian masih dalam skala nilai 4, diikuti 5 dan sedikit sekali yang memberi nilai skala 6, dari skala 1-6.

    MarkPlus doc
  3. Secara nasional, dimensi yang berpengaruh terbesar pada kontribusi membangun kepercayaan adalah kultur. Hal yang sama juga terjadi pada sebagain besar POLDA. Urutan berikutnya berdasarkan kontribusi untuk membentuk kepercayaan secara nasional adalah penanganan isu terkini, media, setelah itu cara kinerja.
  4. Hermawan Kartajaya selaku Founder and Chairman MarkPlus, Inc menyampaikan, “Data ditail memang tidak bisa kita sajikan disini, ini globalnya saja. Ditailnya akan kami serahkan segera ke Kapolri. Masalah mau di publikasi apa tidak terserah POLRI.”

LEAVE A REPLY