Toyota Indonesia dan Media Breakfasting di Jakarta, Senin (4/6).

JKTOne.com, Jakarta – Berkesempatan menghadiri Buka Bersama Media dengan PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di FX Sudirman, Senin (4/6) diharapkan tetap terjalin silaturahmi yang lebih baik.

Kesempatan itu juga dijadikan moment yang baik bagi TMMIN untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan pihaknya menjelang libur Lebaran 2018.

Vice President TMMIN, Edward Otto Kanter mengungkapkan bahwa pihaknya akan berencana meliburkan para pekerja di Pabrik Toyota selama 11 hari pada saat Libur Lebaran 2018 mendatang.

“Aktivitas pabrik TMMIN akan berhenti saat mendekati Lebaran untuk sementara waktu, yakni mulai dari 9 Juni hingga 19 Juni 2018. Mengingat, pabrik sudah diset kalender satu tahun, sesuai dengan planning yang diminta oleh sales dari TAM maupun negara importir. Kemudian per tiga bulannya kita adjust,” jelas Edward.

Meski ada penutupan sementara di pabrik TMMIN, Edwar mengaku tidak mengartikan tidak ada aktivitas. Sebab, tetap ada yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan rencana yang dibuat. Apalagi, TMMIN pun sudah menggenjot produksinya demi mempersiapkan unit mobil dan komponen untuk negara tujuan ekspor jauh sebelum libur lebaran. “Jadi aktivitas kemarin memang kencang karena mau shut down 11 hari itu,” tutupnya.

Diketahui, bahwa pada tahun 2017 lalu TAM telah mengekspor kendaraan Completely Built Up (CBU) dengan jumlah mencapai hampir 200 ribu unit kendaraan. Kemudian dalam empat bulan pertama di tahun 2018, TAM telah mengekspor kendaraan CBU sebesar 66 ribu unit.

Dengan pencapaian ekspor hampir 200 ribu unit pada tahun lalu dan empat bulan pertama telah mengekspor 66 ribu unit, TAM mentargetkan pada akhir tahun 2018 akan meningkatkan ekspor hinggal 10% dibandingkan dengan tahun lalu.

LEAVE A REPLY