JKTOne.com – Internasional South by Southwest (SXSW) yang pertama kali dilaksanakan secara memikat setelah 2 tahun, undangan dua sektor kreatif dari Indonesia : Film dan Musik. Film dokumenter Pulau Plastik yang mengungkap beberapa fakta akan bencana plastik dan pengelolaan sampah di Jawa dan Bali yang genting untuk dibenahi serta beberapa inisiatif sadar sampah dari aktivis- aktivis muda, ditampilkan pada SXSW Edu, pada 9 Maret 2022 silam. Dari sektor musik, Robi Navicula Gede diundang menjadi Official Artist of SXSW Music Festival 2022 pada 18 Maret 2022 di House of Nazdo wakturovye pada pukul 8:00 waktu setempat.
Keteran industri kreatif pada ajang tahunan ini mengusung tema ARCHIPELAGEEK : Voicing Earthivism through Indonesia’s Creative Industry yang dirancang khusus untuk menghadiri program Archipelageek yang sudah dimulai pada tahun 2017, bukan hanya pada perhelatan South by Southwest (SXSW) tetapi juga pada perhelatan internasional lain. Merespon dinamika Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030, program ini menyuarakan, memilih, mengarahkan intervensi sosial yang dilaksanakan jalur-jalur kreatif. Konsep Archipelageek ini telah menjadi ikon potensi pergerakan masyarakat Indonesia dalam sebagai penduduk kepulauan dengan potensi teknologi untuk menyelamatkan alam dan lingkungan sebagai sumber daya definitif.
Kedatangan mereka di Amerika Serikat pada penyelenggaraan SXSW 2022 ini akan menjadi momentum partisipatif menuju pembenahan tata kelola alam Indonesia yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. “Sudah saatnya orang Indonesia terbuka masalahnya sendiri, mencari solusi dan menyelesaikan masalah buminya sendiri,” ujar Gede Robi Navicula. Penampilan Gede Robi Navicula juga sudah dipertimbangkan menjadi salah satu dari 10 pertunjukan artis Asia yang patut disimak oleh media online seni Bandwagon.
Komite Program Archipelageek yang terdiri dari Poppy Octavia, Thilma Komaling, Rizkia Rizali, dan Dimas Aaron telah menjalankan program Archipelageek dan berkolaborasi dengan SXSW selama lima tahun terakhir, secara konsisten menjaga keterwakilan jenama Indonesia untuk menampilkan kualitas industri kreatif standar internasional, serta menghormati proses kurasi yang sudah ditetapkan. Transformasi tema keberlanjutan pada program Archipelageek tahun ini adalah sesuatu hal yang kami canangkan. Kolaborasi bersama pelaku kreatif film, musik dan teknologi dengan membawa semangat dan tujuan yang sama adalah keterpaduan yang kami harapkan akan terjadi mulai tahun ini, demi kelestarian bumi, tutup Poppy Octavia sebagai Lead program Archipelageek.
