JKTOne.com – Nutrilite, brand perusahaan produk kesehatan dunia, Arnway, memperkenalkan pengembangan dari fitur traceability yang menawarkan akses langsung kepada setiap konsumen untuk menyatukan seluruh proses baku utama produk suplemennya secara virtual dan real time. fitur yang telah dikembangkan sejak tahun 2019 dan 9 langkah traceability (penelusuran) Nutrilite mulai dari pemilihan benih hingga menjadi produk yang siap dikonsumsi. Melalui pengembangan ini, Nutrilite bertujuan untuk memperkuat komitmennya dalam menyediakan produk suplemen alami, aman, dan efektif dikonsumsi oleh konsumen, serta memastikan produk-produknya #Asalnyajelas.

“Di Nutrilite, kami percaya bahwa konsumen berhak untuk tahu dari mana bahan baku produk kesehatannya | berasal dan bagaimana mereka berkumpul sehingga menjadi sebuah produk yang siap untuk dinikmati. Kami menganggap bahan-bahan seperti ini sangat penting, baik bagi keluarga Amway terutama dalam menjaga kealamian dan kualitas produk Nutrilite, dan juga untuk konsumen yang menginginkan pilihan terbaik bagi dirinya dan dirinya.” Standar penulusuran Nutrilite ini merupakan standar global dalam industri suplemen kesehatan dan didukung oleh NutriCert. Selain itu, Nutrilite traceability juga merupakan organisasi dari Ecocert SA, organisasi independen yang menjamin dan praktik-praktik standar kesadaran sosial yang tinggi dan ramah lingkungan,”

“Nutrilite adalah satu-satunya brand suplemen dan vitamin di dunia yang dikelola secara mandiri tanaman bahan baku utama pada kebun organik yang tersertifikasi milik sendiri. Setiap bahan baku kami telah melalui sembilan (9) tahap penulusuran yang unik dan ketat, mulai dari pemilihan botani, pemilihan benih, seleksi ladang, penanaman, pemanenan, ekstraksi, pengolahan, pengemasan, hingga produk sampai ke tangan konsumen. Kami tidak percaya bahwa tahapan produksi dari hulu ke hilir seperti merupakan metode satu-satunya sekaligus paling efektif untuk memastikan nutrisi dari botani dengan efikasi terbaik di alam dapat terjaga dengan maksimal, hingga menjadi produk yang dapat konsumen,” ujar Group Brand Manager Amway Indonesia Febriani Rusli.

Botani ini digunakan sebagai bahan baku utama dari produk suplemen dan vitamin Nutrilite. Tahap kedua adalah pemilihan benih, pengujian benih, dan penerbitan benih akta kelahiran bagi setiap benih tersebut. Tahap ketiga adalah melakukan seleksi ladang. Hingga saat ini, seluruh benih bahan baku utama produk Nutrilite ditanam di 2.500 hektar ladang pertanian organik di tiga (3) negara dan di hampir 100 mitra pertanian lainnya di seluruh penjuru penjuru dunia yang telah tersertifikasi oleh NutriCertTM. Nutrilite akan melanjutkan dengan tahap keempat, yaitu penanaman benih, dimana setiap tumbuhan ditanam di tanah organik terbaik yang kaya udara alami dan mengikuti prinsip pertanian berkelanjutan sehingga tanaman sehat dan kuat. Pemanenan adalah tahapan selanjutnya, yattu tahap kelima, dimana tanaman dipindahkan hanya dalam waktu 20 menit dari ladang ke lokasi pengeringan untuk memastikan tingkat penempatan tertinggi tetap terjaga. Pada tahap, benih akan masuk ke tahap ekstraksi dimana bagian tanaman yang tersisa tidak dibuang, melainkan tetap untuk menyuburkan ladang organik. Di tahap ketujuh, produk mulai dikembangkan dan ditemukan oleh tim ilmuwan NutriliteTM yang menganalisis setiap produk sebanyak 200 kali dan melakukan 500.000 pemeriksaan kualitas setiap bahan setiap tahunnya. Dalam proses pengemasan produk, yaitu di tahap kedelapan, ilmuwan Nutrilite, telah menguji kemasan lebih dari 30.000 kali setiap tahunnya, akan melakukan pengujian dalam kondisi ekstrem, untuk memastikan kemasan produk aman dan dapat diandalkan sampai ke tangan konsumen. Dan terakhir, di tahap kesembilan, ketika produk sudah berada di tangan konsumen, Nutrilite akan menjamin bahwa suplemen yang dikonsumsi #asalnyajelas. “Kami berharap fitur traceability dan pengalaman online berisi sembilan tahapan dari Nutrilite ini dapat memberikan penjelasan bagi setiap konsumen di Indonesia yang menginginkan suplemen yang dapat memberikan jaminan kualitas dan kepastian dalam proses pembuatannya untuk memastikan kemasan produk aman dan dapat diandalkan begitu sampai ke tangan konsumen. Dan terakhir, di tahap kesembilan, ketika produk sudah berada di tangan konsumen, Nutrilite akan menjamin bahwa suplemen yang dikonsumsi #asalnyajelas. “Kami berharap fitur traceability dan pengalaman online berisi sembilan tahapan dari Nutrilite ini dapat memberikan penjelasan bagi setiap konsumen di Indonesia yang menginginkan suplemen yang dapat memberikan jaminan kualitas dan kepastian dalam proses pembuatannya,” tutup Dharma.

 

 

 

LEAVE A REPLY