Penandatanganan MoU kerjasam ini menjadi sebuah komitmen bagi kedua belah pihak untuk mengembangkan 2 Cluster Hunia dengan standar kualitas negeri Sakura di kawasan Summarecon Emerald Karawang.

JKTOne.com, Jakarta – Berkomitmen menghadirkan inovasi terbaik dalam industri properti berkualitas, PT Summarecon Agung Tbk (SA) melalui anak perusahaannya yaitu PT Summarecon Property Development (SPD) menjalin kerjasama dengan PT Toyota Housing Indonesia (THI) yang merupakan anak perusahaan Toyota Housing Corporation Ltd.

Penandatanganan MoU kerjasam ini menjadi sebuah komitmen bagi kedua belah pihak untuk mengembangkan 2 Cluster Hunia dengan standar kualitas negeri Sakura di kawasan Summarecon Emerald Karawang.

Kedua perusahaan ini juga merencanakan untuk mengkaji peluang pembangunan dormitory yang diperuntukan bagi karyawan Toyota. Ini merupakan kerjasama kedua Summarecon dengan perusahaan asal Jepang, setelah sebelumnya melakukan penandatanganan kerjasama joint venture untuk membangun sebuah cluster hunian di Summarecon Bekasi.

“Summarecon selalu percaya bahwa kualitas dan komitmen kami dalam ketepatan waktu, serta inovasi yang terus dihadirkan akan menjadi magnet utama bagi masyarakat untuk memilih properti. Salah satu inovasi terbaru yang akan kami perkenalkan yaitu sebuah cluster hunian dengan desain dan kualitas yang diadaptasi dari Negara Jepang,” kata President Director SA, Adrianto P Adhi dalam keterangan rilisnya.

Menurutnya, cluster ini merupakan hasil kemitraan berbentuk Joint Venture Company antara SPD dan THI dengan masing-masing kepemilikan saham 51% – 49%. “Saat ini kami melakukan penandatanganan MoU, yang selanjutnya akan disusul penandatanganan perjanjian kerjasama pada akhir November 2018,” tambahnya.

“Kami percaya bahwa kemitraan dengan PT Toyota Housing Indonesia di Summarecon Emerald Karawang ini akan menghasilkan produk berkualitas dengan tepat waktu. Kedua cluster tersebut akan terdiri dari 550 unit rumah 1 dan 2 lantai, di atas lahan seluas 64.500㎡,” lanjut Executive Director SA, Albert Luhur.

Kedua pihak sepakat untuk menjalankan kewajiban masing-masing yang telah disepakati. THI akan lebih banyak berperan sebagai konsultan, yang membantu dalam tahap perencanaan (planning), pra-design (preliminary design), pemilihan material bangunan dan konstruksi untuk memastikan kualitas produk serta pelaksanaan pembangunan proyek yang efisiens.

Sedangkan Summarecon akan bertanggungjawab dalam keseluruhan pengadaan konstruksi, aktivitas promosi dan marketing serta keseluruhan pelaksanaan pembangunan proyek.

LEAVE A REPLY