JKTOne.com – Sukses memukau penonton dengan film bertajuk “Air Mata Di Ujung Sajadah (2023)”, kini Beehave Pictures kembali merilis film terbarunya berjudul “TABAYYUN”. Bekerjasama dengan rumah produksi A&Z Films dan Legacy Pictures, sangat optimis bahwa film ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat dan menyusul kesuksesan film sebelumnya.
“Kami berharap film Tabayyun dapat menyusul sukses film sebelumnya berjudul Air Mata Di Ujung Sajadah (2023) yang berhasil mencatat jumlah penonton hingga 3,2 juta orang dan menjadi film drama Indonesia terlaris sepanjang masa di negara Malaysia,” ujar Ronny Irawan selaku Produser pada Jumat, 31/1/2025 di XXI Plaza Indonesia, Jakarta.
Dibintangi oleh sederet bintang terkenal seperti Titi Kamal, Ibrahim Risyad, Naysilla Mirdad, Farrell Rafisqy, Maya Hassan, aktris senior Jenny Rachman dan masih banyak lagi. Film ini merupakan hasil dari ide cerita novel Tabayyun karya Ilyas Bachtiar yang akan tayang pada 8 Mei 2025.
Film Tabayyun menceritakan jatuh bangun kehidupan Zalina (Titi Kamal) sebagai seorang ibu tunggal dari Arka (Farrell Rafisqy). Latar belakang ayah Arka yang tidak dijabarkan secara jelas, membuat Zalina menjadi bahan gunjingan di kantor.
Masalah Zalina semakin kompleks ketika Arlo (Ibrahim Risyad), anak dari pimpinan perusahaan, malah jatuh cinta kepadanya. Padahal Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad), teman kuliahnya. Zalina sudah berusaha untuk menjauhi Arlo, karena ia sadar bahwa Arlo lebih pantas untuk Arum.
Apalagi ibu Arlo yaitu Samira (Jenny Rachman) tidak merestui cinta mereka. Kegigihan cinta Arlo yang tidak bisa dibendung, akhirnya membuat Samira ingin bertemu dan ber-tabayyun dengan Zalina. Namun siapa sangka, ternyata masa lalu Zalina malah jauh lebih kelam. Mampukah Arlo ber-tabayyun dan menerima Zalina dengan masa lalunya?
“Apalagi film ini sarat dengan pesan yang cocok bagi sebagian besar masyarakat kita, dimana banyak dari kita yang merasa tidak berharga karena sebuah kesalahan masa lalu,” ucap Nafa Urbach selaku produser, seraya mengutip dialog yang disampaikan Arlo, “seburuk-buruknya masa lalu seseorang, dia tetap berharga di mata Allah”.
Sementara itu, Key Mangunsong selaku Sutradara mengaku tertarik saat pertama ditawari untuk menyutradarai film ini. Cerita yang menyentuh jadi salah satu alasan Key Mangunsong menerima tawaran film ini.
“Waktu pertama kali dengar idenya saya tertarik banget. Kita sering mendengar tabayyun, tapi tidak paham artinya. Film ini dapat diartikan sebagai proses mencari kejelasan atau kebenaran suatu hal sebagaimana arti tabaayyun itu sendiri yakni pemahaman atau penjelasan,” kata Key.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tabayyun berarti pemahaman atau penjelasan. Tabayyun juga dapat diartikan sebagai proses mencari kejelasan atau kebenaran suatu hal. Jaman sekarang apalagi era digital, penyebaran berita atau informasi tidak dapat dibendung, baik itu fakta maupun fitnah (hoax). Oleh sebab itu tabayyun menjadi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena membantu mencegah penyebaran berita palsu.
Selain poster, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk merilis original soundtrack (OST), berjudul ‘Menaruh Hati Tanpa Hati-Hati’ yang dinyanyikan oleh Nabila Ellisa. dan ‘Tanpa Balasmu’ Fabio Asher.
Film Tabayyun akan dihiasi tiga lagu cantik sebagai Original Soundtrack (OST) yang masing-masing dinyanyikan oleh Fabio Asher (Tanpa Balasmu), Anggis Devaki (Lewat Semesta) dan Nabila Ellisa (Menaruh Hati Tanpa Hati Hati).
Karena film Tabayyun digarap oleh produser, sutradara (Key Mangunsong) dan penulis skenario (Titien Wattimena) yang sama dengan film Air Mata Di Ujung Sajadah, maka bisa dipastikan film ini kembali menggunakan formula drama dengan dialog-dialog yang menyentuh. Tapi Ronny Irawan menjanjikan bahwa film Tabayyun akan berbeda dan lebih kaya dengan rasa.
“Pokoknya nonton film ini seperti naik roller coaster, emosi kita akan dibawa naik turun. Ada adegan lucu, sedih, sampai gemes,” tutupnya.