JKTOne.com – Menyadari bahwa menjadi sehat adalah perjalanan yang sangat personal dan saling terkait antara kesehatan fisik, mental, dan sosial, Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), pemimpin global dalam teknologi kesehatan, hari ini menguraikan strategi holistiknya dalam kesehatan dan kesejahteraan untuk menjawab tantangan kesehatan di Indonesia. Hari Kesehatan Nasional yang jatuh di setiap tanggal 12 November, tahun ini mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’. Tema ini sejalan dengan kondisi yang berlangsung setelah melewati pandemi COVID-19, dimana menurut data dari lembaga penelitian Kantar Profiles Network, terjadi perubahan sikap konsumen terhadap gaya hidup sehat, teknologi kesehatan, dan kesehatan secara keseluruhan di Asia. Sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan menjaga tubuh tetap aktif demi mewujudkan Indonesia sehat.

“Sangat menggembirakan melihat begitu banyak orang di wilayah Asia yang telah sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mereka dan mengatur kondisi saat ini. Namun, berdasarkan survei yang ada, gaya hidup yang dianut oleh anak muda Indonesia saat ini masih dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi, karena gaya hidup sehat dan aktif dapat membantu mengurangi resiko penyakit kardiovaskular,” ujar Pim Preesman, Country Leader Philips Indonesia.

“Oleh karena itu, di hari kesehatan Nasional ini, Philips sebagai perusahaan teknologi kesehatan terdepan ingin mengajak dan mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih memperhatikan kesehatannya dengan menerapkan pola hidup sehat dan tubuh yang aktif. Hidup sehat adalah bentuk cinta dan tanggung jawab kita pada diri kita sendiri, yang harus dimulai dari diri kita sendiri. Kalau bisa segera dilakukan, sebaiknya dimulai dari sekarang dan jangan ditunda- tunda, lakukan secara konsisten bersama keluarga dan orang yang kita sayangi,” tambah Pim Preesman.

Terdapat urgensi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk mengubah gaya hidup, karena sebenarnya 80% penyakit kardiovaskular dapat dicegah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan, yang pertama dengan menerapkan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi asupan gula, garam, dan lemak. Disarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur serta mengurangi konsumsi makanan olahan. Menurut WHO, asupan lemak harus kurang dari 30%, garam harus kurang dari 5 gram per hari, dan tidak lebih dari 10% dari total asupan energi untuk gula .

 

 

LEAVE A REPLY