JKTOne.com, Jepara – Dalam keterangan resminya, Sabtu (5/5), Tickle Teak, siap menjadi sebuah perusahaan yang akan menjadi perusahaan lokal yang akan mengembangkan apa yang memang seharusnya sudah menjadi milik kita, bangsa Indonesia.
“Kami yakin, bahwa di tangan putera bangsa Indonesia sendiri, maka akan terus semakin berkembang, khususnya di bidang produksi meubel teak wood (kayu berbahan jati) atau mahogany,” kata Donny Andrew Hermawan, salah satu dari founder Tickle Teak Interior and Home Design yang mengusung scandinavian style dan mid century modern design.
Teak wood (kayu jati) dan mahogany wood akan menjadi bahan dasar utama dari furniture atau meubel yang akan kami produksi. Namun pihaknya sangat terbuka dengan customized design dan juga bahan material kayu yang tujuannya adalah agar dapat mewujudkan impian dan keinginan para buyer.
“Tickle Teak berbeda dengan yang lain. Best quality adalah hal terpenting bagi Tickle Teak namun menawarkan harga yang sangat competitive. Kami memproduksi semua furniture/meubel yang akan dapat memperindah dan dibutuhkan oleh para buyer untuk melengkapi dan memperindah interior and home design,” ujarnya.
Diketahui, berawal dari kebanggaan kami pada kekayaan tanah air, yaitu kota Jepara yang terletak di Jawa Barat, yang merupakan kota milik anak bangsa penghasil dan pengrajin di bidang teak wood (kayu berbahan jati) atau mahogany, yang sudah sangat terkenal di dunia internasional.
Banyak pengusaha internasional yang akhirnya berdominasi dan membuka usaha di kota Jepara milik kita, dan mereka sangat berhasil mengeruk keuntungan yang bernilai sungguh besar.
Lalu mengapa justru kita sebagai putera bangsa Indonesia tidak mengembangkan apa yang telah menjadi kekayaan dan warisan dari bangsa kita sendiri?
