Ilustrasi Microsleep.

JKTOne.com, Jakarta – Libur Hari Raya Idul Fitri 2018 sebentar lagi. Mudik Lebaran ke tanah kelahiran tercinta sudah mulai terbayang di pelupuk mata. Banyak orang menjalankan tradisi mudik lebaran dengan menggunakan mobil pribadi. Sehingga beberapa orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan istirahat tidur yang optimal.

Efek sampingnya, timbul rasa mengantuk berlebih di luar waktu istirahat. Saat ini terjadi, otak merasakan kelelahan namun tetap bertahan supaya Anda tetap terjaga. Risikonya adalah microsleep, atau tertidur secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar satu hingga 30 detik.

Microsleep sering terjadi saat Anda melakukan pekerjaan yang monoton, seperti berkendara dalam waktu yang lama untuk mudik ke kampung halaman.

Sebagai tips mudik sederhana, Anda harus waspada atas risiko timbulnya microsleep. Kenapa? Saat ini, di pulau Jawa nyaris terhubung dengan jalan tol. Jalan tol yang panjang bisa membuat pengemudi terlena. Biasanya, tingkat kewaspadaan ikut menurun.

Padahal Anda bisa berkendara konstan, katakanlah 80 km/jam. Jika dikalkulasi, dalam 1 detik Toyota Rush sebagai mobil irit BBM Anda sanggup melaju sejauh 22 meter. Itu baru 1 detik. Dalam waktu 3 detik, mobil Toyota Anda sudah melaju sejauh sekitar 66 m. Perhitungan ini juga berlaku saat Anda berkendara di jalan non tol.

Sebelum microsleep berdampak membahayakan keselamatan Anda dan keluarga, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar perjalanan berjalan tanpa kendala. Auto2000 sebagai dealer Toyota terbesar di Indonesia memberikan beberapa tips mudik ringan, mengenai microsleep yang bisa Anda ketahui dan lakukan.

Selama mengemudi, cobalah perhatikan respons tubuh.

  • Apakah pernah melakukan kesalahan kecil seperti salah menyalakan lampu sein atau sulit menjaga mobil tetap berada di jalurnya?
  • Berkaitan dengan kondisi fisik, amati pula apakah kepala dan kelopak mata terasa berat? Atau bahkan kerap menguap dengan durasi yang cukup panjang dan kepala mengangguk tanpa sengaja.
  • Kalau sudah begini, daya refleks menurun drastis dan koordinasi antar anggota tubuh ikut melemah. Anda jadi ragu dan sulit mengantisipasi potensi masalah yang terjadi di depan mata.
  • Tingkatkan kewaspadaan saat memasuki jam kritis atau saat Anda telah mengemudi selama hampir 3 jam. Apalagi bila di jalan sering terkena macet yang cukup menguras stamina. Segera berhenti mengemudi, mintalah rekan/keluarga menggantikan Anda. dan beristirahatlah.
  • Bagaimana bila Anda merasa sudah sangat lelah sementara tidak ada driver pengganti? Jalan terbaik satu-satunya adalah berhenti dan beristirahat tidur. Rentang waktu sekitar 30 menit sudah cukup asal tidur Anda pulas.

Rest area bisa jadi pilihan lokasi terbaik saat Anda melaju di jalan tol. Bisa pula di 12 Pos Jaga yang telah disiapkan oleh Auto2000 selama 24 jam.

LEAVE A REPLY