JKTOne.com – Menteri Perdagangan Budi Santoso resmi menutup Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 Tahun 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 19 Oktober 2025. Hingga jelang penutupan pukul 13.00 WIB, pameran ekspor terbesar di Indonesia ini mencatat nilai transaksi USD22,80 miliar atau sekitar Rp376,20 triliun, melampaui target awal sebesar USD16,5 miliar.
Mendag Budi menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.
“Hingga pukul 13.00 WIB, transaksi tercatat USD22,80 miliar dan masih akan terus bertambah. Ini bukti bahwa produk Indonesia menjadi primadona di pasar global,” ujarnya.
Kunjungan dan Peserta Meningkat Signifikan
Selama lima hari penyelenggaraan, TEI 2025 dihadiri 34.550 pengunjung dari 131 negara, melampaui target 30.000 orang. Jumlah buyer internasional mencapai 8.045 orang, terbanyak dari Malaysia (769 buyer), Tiongkok (605 buyer), India (594 buyer), Nigeria (509 buyer), dan Mesir (406 buyer).
Adapun jumlah peserta pameran mencapai 1.619 perusahaan, meningkat dari target 1.500. Zona F&B dan Pertanian diikuti 623 perusahaan, Fesyen & Gaya Hidup 603 perusahaan, serta Manufaktur & Jasa sebanyak 393 perusahaan.
Rincian Transaksi dan Produk Unggulan
Nilai transaksi terdiri dari:
- Perdagangan barang: USD17,90 miliar
- Perdagangan jasa: USD443,70 juta
- Investasi: USD4,37 miliar
Transaksi terbesar berasal dari India (USD4,30 miliar), disusul Belanda, Vietnam, Filipina, dan Tiongkok. Produk paling diminati antara lain pertambangan (USD5,50 miliar), logam mulia, minyak sawit, arang dan briket, serta suku cadang kendaraan.
Khusus sektor UMKM, TEI 2025 mencatat nilai transaksi USD474,70 juta (Rp7,80 triliun), menunjukkan kontribusi besar pelaku usaha kecil terhadap ekspor nasional.
Apresiasi dan Rencana TEI ke-41 Tahun 2026
Mendag Budi mengapresiasi kontribusi berbagai pihak seperti Atase Perdagangan, ITPC, KDEI, PT Bank Mandiri, Pertamina, dan BPDPKS yang turut menyukseskan acara ini.
“Keberhasilan TEI ke-40 adalah hasil kerja sama solid antara pemerintah, pelaku usaha, BUMN, dan mitra strategis lainnya,” ujarnya.
Ia menutup dengan pengumuman bahwa TEI ke-41 akan digelar pada 14–18 Oktober 2026, serta mengajak pelaku usaha terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memanfaatkan teknologi digital demi ekspor yang berkelanjutan.