JKTOne.com, Jakarta – Sukses digelar di JiExpo Kemayoran Jakarta, Pameran otomotif terbesar Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 menorehkan banyak kisah. Keberhasilan pameran ini tak hanya tercipta dari konsep digital, pengunjung pameran yang melebihi dari target, dan kepuasan pengunjung yang semakin meningkat menjadi highlight dari pameran yang berlangsung selama 11 hari tersebut.
Kesadaran dari masing-masing eksibitor untuk melaporkan progres penjualan juga menjadi catatan tersendiri. Bila sebelumnya IIMS 2018 memperoleh hasil fenomenal melalui pencapaian transaksi Rp 4,08 Triliun, maka pada hasil terakhir, diperoleh hasil total transaksi dengan nilai Rp 4,923 Triliun, atau meningkat 915 miliar bila dibandingkan hasil sebelumnya.
“Pencapaian ini sungguh diluar dugaan kami. Target yang semula Rp 3,3 Trilyun bisa dilampaui dengan pencapaian sangat spektakuler. Hal ini bukan hanya menandakan bahwa IIMS semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, tetapi menjadi salah satu indikator bahwa perekonomian negara kita sangat baik,” ucap Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam keterangan persnya di Jakarta.
Melonjaknya total transaksi turut berpengaruh terhadap pencapaian dari sisi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Data terakhir menyebutkan bahwa total SPK sepanjang IIMS 2018 berlangsung adalah 14.840 unit mobil dan 1.223 unit motor. Hasil ini melebihi pencapaian tahun lalu dimana mobil mengalami peningkatan 3.496 unit dan motor 380 unit.
“Sebuah hasil yang sangat pantas dari kerja keras seluruh pihak yang terlibat di IIMS 2018. Kami pastikan bahwa IIMS akan terus berkembang dan selalu ada untuk masyarakat dan industri otomotif Indonesia. Sampai jumpa di IIMS 2019 yang lebih seru, lebih canggih, dan lebih spektakuler,” tutupnya.