JKTOne.com, Jakarta – Warga Jakarta dan sekitarnya kini boleh berbangga. Pasalnya, setelah penantian panjang menghadapi kemacetan Ibukota Jakarta, akhirnya Mass Rapit Trans (MRT) siap diuji coba, mulai 12 – 24 Maret 2014. Sebelumnya, proses pembangunan ini telah dilakukan pada 10 Oktober 2013 lalu, dan sekarang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia secara gratis.
Karena ini merupakan kereta bawah tanah pertama di Indonesia, sehingga antusiasme warga Jakarta terhadap uji coba Moda Raya Terpadu atau Angkutan Cepat Terpadu Jakarta, yang menggunakan sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta ini tinggi.
Hal ini juga terbukti dari banyaknya masyarakat yang telah mendaftarkan diri menjadi saksi uji coba hadirnya MRT Jakarta ini. Terhitung, sejak 12 Maret 2019 sekitar 181.2019 orang yang terdaftar untuk ikut dalam uji coba tersebut.
“Kami pun tak mau ketinggalan untuk menjajal uji coba MRT Jakarta ini. Apalagi masih free ticket,” ujar salah satu tim JKTOne.com yang berkesempatan me-review MRT Jakarta melalui Bundaran Hotel Indonesia pada Kamis (21/3/2019), pukul 13.00 WIB.
Memasuki halte Bunderan HI, tepat berada di bawah tanah terlihat ruangan yang tampil cukup nyaman, bagus dan bersih. Didukung juga dengan petunjuk arah yang jelas dan juga pegawai MRT yang sangat ramah saat kita bertanya mengenai perjalanan kereta MRT.
Ada 11 titik pemberhentian MRT Jakarta, mulai dari Bunderan HI hingga Lebak Bulus. Dalam satu kereta tersebut ada enam gerbong yang dapat menampung penumpang sekali jalan. Dalam satu gerbong dapat mengangkut 800 hingga 1.200 orang.
Meski sudah memasuki H+3 dari jadwal uji coba, namun antusias masyarakat masih terbilang tinggi. Terbukti hingga saat ini masih banyak warga yang berdatangan dan ingin mencoba naik kereta bawah tanah pertama.
Bahkan dari jadwal keberangkatan yang seharusnya 5 menit, namun harus menunggu hingga 1 jam. Hal ini dikarenakan adanya pengecekan jalur kereta atas yang sedang mengalami masalah. “Akhirnya, saya pun hanya dapat mencoba MRT dari bunderan HI sampai Blok M saja,” cetusnya.
Pada saat berjalan dari Bunderan HI menuju Stasiun Dukuh Atas, MRT Jakarta ini mampu menempuh jarak 1 menit 20 detik, cukup cepat, bahkan dari Bunderan HI ke Lebak Bulus, MRT Jakarta ini pun mampu menempuh jarak waktu hingga 30 menit saja.
Dalam perjalanan Kereta MRT, pihak JKTOne.com pun menanyakan ke beberapa warga Jakarta yang ikut mencoba MRT ini. Mereka sangat senang sekali dengan adanya Transportasi baru ini.
“Sangat senang, bahwa Indonesia semakin maju dengan adanya kereta di bawah tanah ini, sehingga akses menuju perkantoran di daerah jantung ibukota ini lebih mudah dan cepat,” ucap pria yang tidak mau disebut namanya.
Hadirnya MRT Jakarta ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih dari pengguna kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi publik, sehingga dapat menurunkan angka kemacetan.
MRT Jakarta rencana akan diresmikan pada 24 Maret 2019, namun hingga berita ini diturunkan belum ada kepastian jelas berapa harga pasti tarif MRT Jakarta ini.